SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan berfoto dengan gawainya saat mengunjungi Puncak Seruni Point di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023). Platform layanan perjalanan Bounce menempatkan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di posisi tiga teratas taman tercantik di dunia di bawah Taman Nasional Kruger (Afrika Selatan) pada peringkat pertama dan Taman Nasional Len—is Maranhenses (Brazil) pada peringkat kedua. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/rwa.

Solopos.com, MALANG – Kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur ditutup total dari seluruh aktivitas wisata saat Hari Raya Nyepi. Aktivitas wisata ditutup total sejak 11 Maret pukul 00.00 WIB hingga 12 Maret 2024 pukul 06.00 WIB.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Hendro Widjanarko, mengatakan kawasan Gunung Bromo bakal ditutup total pada saat perayaan Hari Raya Nyepi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kegiatan wisata Gunung Bromo, ditutup secara total mulai Senin [11/3/2024], hingga Selasa [12/3/2024] pukul 06.00 WIB,” kata Hendro, Kamis (7/3/2024).

Hendro menjelaskan, penutupan kawasan wisata Gunung Bromo tersebut dilakukan dalam rangka menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946. Penutupan kawasan itu, tertuang dalam surat bernomor PG.2/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024.

Menurut dia, penutupan tersebut memperhatikan Surat Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 378/Pem/PHDI-KAB/II/2024 yang dikeluarkan pada 20 Februari 2024 tentang Permohonan Penutupan Kawasan Bromo.

“Penutupan aktivitas wisata Gunung Bromo dalam rangka menghormati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946,” katanya yang dikutip dari Antara.

Dia menyampaikan penutupan aktivitas wisata dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Sementara dari arah Kabupaten Pasuruan, ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.

“Untuk dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, ditutup di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang,” katanya.

Berdasarkan catatan Balai Besar TNBTS, jumlah kunjungan wisatawan di salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur tersebut sepanjang 2023 mencapai 368.507 orang, yang terbagi dari wisatawan nusantara dan mancanegara.

Jumlah tersebut, terbagi dari 355.297 wisatawan nusantara dan sebanyak 13.210 orang merupakan wisatawan mancanegara. Kunjungan itu, juga memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya