SOLOPOS.COM - Objek wisata Kebun Buah Mangunan. (Herlambang Jati Kusumo/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, BANTUL — Kawanan kera ekor panjang menyerang Kebun Buah Mangunan yang ada di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Bukan hanya itu, kawanan kera itu juga menyerang permukiman warga di wilayah Kapanewon Imogiri.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo, mengatakan habitat kera ekor panjang tersebut ada di bawah Kebun Buah Mangunan, Kapanewon Dlingo. Di lokasi tersebut banyak ditemukan gua yang ditempati kera. Sejauh ini populasi kera ekor panjang terus bertambah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semakin banyaknya populasi hewan tersebut, tidak mengherankan jika buah-buahan yang ada di Kebun Buah Mangunan juga tidak luput dimakan kera itu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ada ratusan serangan kera ekor panjang. Kera itu masuk permukiman warga di Mangunan, termasuk di Kebun Buah Mangunan. Selain itu, lahan pertanian milik masyarakat di perbatasan Imogiri seperti Karangtengah dan Sriharjo juga ikut jadi sasaran. Tanaman yang diserang seperti jagung, kacang, dan ketela,” jelas dia, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Waspada! Gelombang Setinggi 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Yogyakarta

Mengenai serangan kera ekor panjang itu, Joko mengaku tidak bisa berbuat banyak. Hal ini karena populasi hewan tersebut terus meningkat. Sedangkan cadang makanan mereka juga terbatas. Pihaknya tidak mungkin untuk memusnahkan hewan tersebut.

Upaya yang dilakukan warga sejauh ini dengan memasang jaring di sejumlah lokasi agar kera tidak masuk lahan pertanian dan permukiman warga. Namun karena luasnya lahan sehingga tidak memungkinkan untuk semuanya dipasang jaring. Bahkan kera-kera tersebut juga terkadang bisa merusak jaring.

Menurutnya, jika kondisi tersebut terus berlanjut tidak menutup kemungkinan petani akan mengalami kerugian karena produk pertaniannya dimakan kera ekor panjang. Saat ini yang bisa dilakukan jawatannya adalah dengan melaporkan kondisi tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY.

Baca Juga: Komentar Nirempati Tragedi Kanjuruhan, Anggota Polsek Srandakan Ditahan 21 Hari

Ia berharap akan ada solusi untuk mengatasi serangan kera tersebut. Serangan kera ini bukan pertama kali terjadi. Namun, saat ini serangannya semakin parah dan jumlah keranya semakin banyak.

“Terus terang kita belum bisa menyelesaikan masalah itu secara maksimal. Ini bukan yang pertama kali. Semakin ke sini semakin parah, semakin banyak. Tentu ini merugikan petani dan kadang kala juga masuk rumah,” tandas Joko.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Kera Ekor Panjang Serang Lahan Pertanian di Bantul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya