SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19. (Antara/Muhammad Adimaja)

Solopos.com, JAKARTA -- Kelompok relawan Kawal Covid-19 mensinyalir angka kematian terkait Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta lebih tinggi ketimbang angka yang diumumkan pemerintah. Berdasarkan data yang dirilis Pemprov DKI, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 551 kasus.

Sementara itu penghitungan Kawal Covid-19 menghasilkan angka yang lebih besar dari itu. Relawan Kawal Covid-19 terdiri atas sejumlah praktisi kesehatan, akademisi, dan profesional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rilis 136 Kabupaten/Kota Berisiko Rendah Covid-19, Epidemiolog: Bisa Menyesatkan!

Dugaan angka kematian terkait Covid-19 Jakarta yang lebih besar itu berdasarkan hasil investigasi Kawal Covid-19. Mereka menginvestigasi data-data pelaporan setiap provinsi ihwal orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan positif Covid-19.

Kawal Covid-19 menemukan terdapat 2.099 PDP yang meninggal di DKI Jakarta berdasarkan rekapitulasi data pelaporan hingga Selasa (9/6/2020). Sementara itu, Kawal Covid-19 juga menemukan terdapat 10.726 PDP yang dinyatakan sembuh sejak pertengahan Maret lalu.

Rekor Kasus Baru Covid-19 Indonesia 1.241 Orang, Ledakan Pasca-Mudik?

Seorang relawan Kawal Covid-19 menuturkan temuan di Jakarta mengindikasikan angka kematian terkait Covid-19 lebih tinggi daripada data pemerintah. Padahal, data yang disampaikan pemerintah sendiri sebenarnya sudah menunjukkan angka yang tinggi.

Berdasarkan laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta corona.jakarta.go.id, tren penambahan kasus cenderung meningkat. Tren penambahan kasus Covid-19 ini meningkat sejak PSBB Transisi diberlakukan Jumat (5/6/2020) lalu. Angka penambahan berturut-turut 84, 102, 160, 91, lalu melompat ke 239, dan terakhir 147 kasus per 10 Juni 2020.

Pejabat WHO Sebut OTG Jarang Menularkan Covid-19, Benarkah?

Pemerintah Cuma 551

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti melaporkan bahwa kasus positif mencapai 8.423. Dari jumlah tersebut, 3.517 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 551 orang meninggal dunia. Angka kematian terkait Covid-19 di Jakarta ini jauh lebih rendah daripada penghitungan Kawal Covid-19.

Hingga Rabu (10/6/2020), secara nasional jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid bertambah 1.241 orang. Sementara itu jumlah pasien sembuh meningkat 715 orang. Sedangkan kasus meninggal tercatat naik 36 orang.

Mayoritas Aset Tanah Tanpa Sertifikat, Sukoharjo dan 8 Kabupaten Disorot KPK

Sementara itu, angka kematian terkait Covid-19 secara nasional termasuk DKI Jakarta menjadi total 1.959 orang. Secara kumulatif hingga Rabu, jumlah kasus positif menjadi 34.316 dan kasus sembuh menjadi 12.129.

Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Rabu (9/6/2020). Disebutkan Yuri bahwa hari ini spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 17.757 sehingga total menjadi 446.918.

Rekor Tertinggi Kasus Baru Covid-19 Jakarta, Anies Baswedan Bantah Ada Lonjakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya