SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menyerahkan vandel pada acara workshop wisata (pemalangkab.go.id)

Solopos.com, PEMALANG -- Kaum milenial kini masuk dalam salah faktor suksesnya promosi wisata. Gabungan milenial dan sosmed mampu memperkuat daya tarik pariwisata lokal.

Dalam Workshop Strategi Pemasaran Objek Wisata Pemalang untuk Pemberdayaan Masyarakat Lokal dan Peningkatan Ekonomi Nasional, di Pendapa Kabupaten Pemalang, Kamis (31/3/2021), terungkap generasi muda harus ikut diberdayakan di sector pariwisata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mengutip laman Pemalangkab.go.id, Jumat (2/4/2021), Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, berkempatan membuka acara workshop. Acara yang digelar Kemenkominfo itu menghadirkan narasumber dari Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo dan dari Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf.

Baca Juga : Bupati Panen Raya Padi, Ingatkan Pemalang Penyangga Pangan Jateng

Ada pula Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Jawa Tengah dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Dalam Workshop yang bertajuk Generasi Positive Thinking (Genposting), diikuti oleh pegiat wisata dan UMKM.

Bupati Pemalang dalam sambutanya yang dibacakan Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mengatakan sektor pariwisata merupakan usaha yang pada umumnya sangat menjanjikan dalam meraih devisa negara. Karenanya perlu mendapatkan perhatian khusus sebagai peluang bisnis dalam perekonomian Indonesia. Adapun faktor -faktor lain seperti penyalahgunaan industri kecil dan menengah, berguna untuk mendongkrak perekonomian nasional yang terpuruk akibat pendemi covid-19.

Kesadaran akan perlunya penanganan yang lebih serius terhadap bidang tersebut telah melahirkan beberapa kebijakan sebagai langkah pengembanganya. Karena itu diperlukan strategi pemasaran objek wisata dimasa pendemi dengan cara mengelola desa wisata dan pelaku UMKM untuk kreatif dan inovatif secara virtual.

Baca Juga : Kue Khamir, “Dorayaki” Kenyal Kudapan Khas Kabupaten Pemalang

Strategi pemasaran pariwisata tersebut menjadi konsep penting yang harus laksanakan dalam membina, mempertahankan, serta memupuk pertumbuhan pariwisata yang diharapkan sebagai salah satu program utama Pengembangan wisata Indonesia.

“Pandemi ini mengajarkan kepada kita kemampuan untuk beradaptasi. Covid-19 mempercepat evolusi industri dan digitalisi seluruh layanan”, tutur Bupati.

Bupati berharap pada setiap destinasi pariwisata, tersedia roadmap pariwisata yang akan menjadi panduan dalam menyikapi kondisi new normal. Bupati menegaskan, untuk menghadapi era new normal tersebut, maka semua pihak dituntut memiliki kedisiplinan kesadaran dan partisipasi sebagai modal penting, disamping spirit dan optimisme yang kuat juga kreativitas dan strategi tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya