SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Pendidikan politik bagi masyarakat kaum marjinal di wilayah Soloraya, dinilai masih sangat minim. Bahkan pemahaman masyarakat terhadap masalah politik sering salah arah. Terkait hal tersebut, Lembaga Bina Masyarakat Marginal (LBMM) Solo bersama dengan Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Republik Indonesia, Sabtu (16/7) menggelar Sarasehan Pendidikan Politik untuk Masyarakat Marginal di Kelurahan Sondakan.

Ketua LBMM Joko Prakoso mengatakan pendidikan politik bagi kaum marjinal sangat penting untuk memberikan pemahaman politik yang positif bagi masyarakat. Dengan demikian, kaum marjinal diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan pemerintahan yang kondusif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Kepala Kesbangpol dan Linmas Kota Solo Suharso mengatakan, pendidikan politik merupakan hak setiap warga negara, sesuai dengan UU No. 2 tahun 2011 tentang partai politik. Menurut Suharso, minimnya pendidikan politik juga dikarenakan banyaknya partai politik yang belum menunaikan kewajibannya dalam menyelenggarakan pendidikan politik bagi masyarakat. Padahal, setiap parpol memiliki alokasi dana bantuan untuk pendidikan politik bagi masyarakat. [SPFM/tna]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya