Kaum Boro Berdatangan, Arus Mudik di Wonogiri Mulai Meningkat

Solopos.com, WONOGIRI – Kaum Boro Wonogiri sudah mulai tampak berdatangan di tanah kelahiran, Kamis (28/4/2022). Hal itu bisa dilihat dari peningkatan volume kendaraan di jalanan Wonogiri.

Pantauan Solopos.com pada Kamis (28/4/2022) siang, sejumlah kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil pribadi dari berbagai daerah melintas di jalanan Wonogiri. Beberapa kendaraan pelat B (Jakarta) juga tampak melintasi Kota Wonogiri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Marwanto, mengatakan arus mudik di Wonogiri sudah mulai meningkat. Tetapi peningkatan arus tidak sampai menimbulkan kemacetan. Di Wonogiri belum terjadi peningkatan arus mudik secara signifikan.

“Saat ini pengamanan masih difokuskan pada pusat-pusat perbelanjaan, seperti di Toserba Baru dan Toko Emas Semar,” kata AKP Marwanto saat dihubungi Solopos.com, Kamis (28/4/2022).

Menurutnya, kedua toko itu cukup ramai pengunjung menjelang Lebaran. Masyarakat mulai membeli berbagai kebutuhan Lebaran di sana. Sehingga berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas.

Baca Juga: 20 Bus Mudik Gratis Jasa Raharja Tiba di Terminal Wonogiri

Satlantas Polres Wonogiri akan mengantisipasi kepadatan itu dengan melakukan sejumlah pengaturan lalu lintas. Parkir di Toserba Baru dan Toko Emas Semar bakal disesuaikan dengan rambu-rambu yang sudah ada.

“Kalau pengunjung mau menyeberang, nanti ada yang mengatur [dari anggota polisi]. Di situ kan ada pos pengamanan (pospam). Jika ada pengunjung hendak menunggu di parkiran, nanti akan diarahkan ke tempat lain. Penjemputan bisa dilakukan by phone sehingga akan mengurangi potensi kepadatan lalu lintas,” katanya.

AKP Marwanto mengimbau para pemudik agar selalu berhati-hati dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Bagi pengendara kendaraan yang mengantuk di jalan lebih baik rehat sejenak.

Baca Juga: Alhamdulillah, Ribuan Orang Kaum Boro Sudah Tiba di Terminal Wonogiri

“Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas. Ora usah ngebut-ngebut. Yang penting nanti bisa ketemu keluarga di kampung,” ungkap dia.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, menuturkan saat ini sudah menempatkan personel di beberapa pos terpadu. Mereka bekerja sama dengan beberapa instansi lain, seperti Polri dan TNI untuk memberikan pelayanan bagi para pemudik.

“Kami sudah membuat skenario jalur-jalur alternatif di sejumlah lokasi untuk mengurai kemacetan. Sebanyak 61 rambu-rambu juga sudah kami pasang di jalur alternatif di jalan lingkar kota (JLK) sebagai pemandu jalan,” ucap Waluyo kepada wartawan, Selasa (26/4/2022).