SOLOPOS.COM - Fadli Zon berfoto selfie dengan wanita pendukung calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di New York, Kamis (3/9/2015) . (JIBI/Solopos/Reuters)

Katebelece pejabat terus disorot. Setjen DPR pasang badan dengan menyebut Fadli Zon cuma memberi tahu bahwa putrinya ke New York, bukan minta penjemputan.

Solopos.com, JAKARTA — Sekretariat Jendereal (Setjen) DPR menyampaikan alasan soal terbitnya katebelece ke Konsulat Jenderal (Konjen) RI di New York terkait permintaan penjemputan putri Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Setjen DPR beralasan surat faksimili itu ada kekeliruan format dan isi surat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kekeliruan tersebut dilakukan staf kami karena waktunya terburu-buru,” kata Sekjen DPR, Wienantuningtyastiti, di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis (30/6/2016), dikutip Solopos.com dari Antara.

Menurut Wienantu, pada saat pembuatan dan pengiriman surat tersebut dirinya masih berada di luar kota dan dihubungi oleh Kepala Biro Kerja Sama Antar Parlemen (KSAP) Saiful Islam. Karena waktunya terburu-buru, kata dia, setelah meminta izin dirinya untuk membuat surat, Saiful Islam, kemudian langsung mengirim surat tersebut.

Saiful Islam menjelaskan latar belakang dikirimkannya surat faksimili ke KJRI New York, menyusul keberangkatan putri Fadli Zon, Safa Salsabila Fadli, untuk mengikuti kursus singkat Stagedoor Manor 2016 di Loch Shaldrake, bukan atas permintaan Fadli Zon.

Terkait keberangkatan putrinya yang baru lulus SMA tersebut, Fadli Zon memberi tahu staf Korpolkam yang kemudian diterjemahkan dengan membuat nota dinas kepada Kepala Biro KSAP DPR. Isi nota dinas itu meminta bantuan penjemputan kepada KJRI New York. “Dengan catatan, jika ada biaya akan ditanggung pribadi,” katanya.

Menurut Saiful, Biro KSAP DPR kemudian membuat surat faksimili tentang itinerary dari keberangkatan putri Fadli Zon. Karena waktunya terburu-buru pada Jumat sore, kata dia, format isi surat itu adalah template surat untuk kepentingan dinas anggota DPR jika menghadiri acara konferensi internasional.

“Untuk anggota DPR kalimatnya pendampingan, tapi untuk bukan anggota DPR penjemputan, karena terburu-buru terjadi kekeliruan,” katanya.

Saiful menambahkan, keberangkatan putri Fadli Zon sudah terlaksana. KJRI New York telah memberikan bantuan penjemputan dari Bandara JFK ke Queens New York City, berjarak sekitar 13 km. Hal itu mengklarifikasi pemberitaan media bahwa penjemputan itu sampai ke Stagedoor Manor 2016 di Loch Shaldrake New York, atau berjarak sekitar 200 km.

Menyusul polemik surat faksimili ini, menurut Saiful, Fadli Zon telah mengganti biaya transportasi penjemputan sebesar Rp2 juta kepada Menteri Luar Negeri untuk disampaikan ke KJRI New York.

Rinciannya, kata dia, sekitar 100 dolar AS atau sekitar Rp1.330.000 untuk penggantian bahan bakar dan sisanya untuk honor sopir.

Sebelumnya beredar berita di media online dan cetak, adanya permintaan fasilitas dari Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon kepada KBRI Washington DC melalui KJRI New York.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya