SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> Doa merupakan inti dari ibadah. Berdoa merupakan salah satu cara mendekatkan diri yang dilakukan seorang hamba kepada Tuhan. Doa adalah permohonan bantuan kepada Allah untuk memperoleh sesuatu yang diharapkan disertai dengan usaha.</p><p lang="zxx">Mengangkat tangan ketika <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180526/485/918463/waktu-paling-mustajab-untuk-berdoa-selama-ramadan">berdoa</a> merupakan hal lazim yang dilakukan banyak orang. Tapi, ada yang berpandangan bahwa mengangkat tangan ketika berdoa bukan suatu keharusan. Lantas, bagaimana adab berdoa yang baik?</p><p lang="zxx">Ustaz Abdul Somad menerangkan dalam ceramahnya dalam video di Youtube yang dinukil <em>Solopos.com, </em>Rabu (30/5/2018), berdoa bisa dilakukan dengan atau tanpa mengangkat tangan. "Janganlah kita terlalu mudah menilai sesuatu sebagai <em>bid’ah. </em>Memang Allah Maha Melihat, Mendengar, dan Mengetahui, tapi kalau hanya begitu, nanti ada orang liberal mengatakan, buat apa rukuk, sujud, cukup pejamkan mata dan mengingat saja. Selama ada dalil yang menguatkan, kita tidak boleh menyebut dia <em>bid’ah,</em>" kata Ustaz Abdul Somad.</p><p lang="zxx">Dalam suatu hadis yang disebutkan, Ustaz Abdul Somad menceritakan jika Nabi Muhammad pernah mengaminkan <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180524/485/918238/hukum-orang-berpuasa-tapi-tidak-salat">doa</a> Malaikat Jibril dengan mengangkat tangan. "Adapun caranya mengangkat tangan ke langit. Cara kedua mengangkat tangan di hadapkan ke wajah. Sedangkan cara ketiga mengangat tangan tinggi dan di buka lebar. Cara selanjutnya, doa menolak bala dengan mengangkat tangan setinggi dada dengan telapak menghadap keluar," jelasnya.</p><p lang="zxx">Dai kondang asal Riau, Ustaz Abdul Somad, menambahkan, Nabi Muhammad sering mengusap wajah setelah selesai berdoa. Hal itu dijelaskan dalam kitab hadis <em>Bulughul Maram </em>yang hadisnya dinilai <em>hasan </em>(baik) oleh Imam Hajar Al Asqalani.</p><p lang="zxx">Mengangkat tangan ketika <a href="http://lifestyle.solopos.com/read/20180528/485/918919/niat-puasa-ramadan-haruskah-diucapkan">berdoa</a> pernah dilakukan Nabi Muhammad seperti diriwayatkan Imam Bukhari dalam hadis yang didapatnya dari Abu Musa Al Asy’ari. "Nabi Muhammad berdoa kemudian mengangkat kedua tangannya hingga aku melihat putih kedua ketiaknya," demikian terjemahan dari hadis tersebut.</p><p>Ada pula hadis yang menganjurkan berdoa mengangkat tangan ketika melakukan salat <em>istisqa’ </em>(salat meminta hujan). Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Anas bin Malik. "Nabi Muhammad tidak mengangkat kedua tangannya dalam doanya kecuali dalam salat <em>istisqa’. </em>Sesugguhnya beliat mengangkat kedua tangannya hingga terlihat putih ketiaknya," demikian arti hadis tersebut.</p><p>Dua hadis tersebut memang saling bertentangan. Namun, sejumlah ulama berpendapat jika hadis pertama lebih kuat. Artinya mengangkat tangan ketika berdoa adalah perkaya yang dianjurkan. Namun, bukan berarti orang yang tidak mengangkat tangan ketika berdoa itu salah. Mengangkat tangan ketika berdoa merupakan bentuk kesantunan seorang hamba kepada Tuhan-Nya.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya