SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan saat malam penganugerahan Bawaslu Award 2016 di Jakarta, Senin (29/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Di Tokyo, JK menyampaikan masjid harus mampu berperan lebih seperti di era Nabi.

Solopos.com, TOKYO — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai masjid harus mampu memakmurkan masyarakatnya. JK mengatakan sejak zaman Rasulullah masjid telah menjadi tempat pengobatan, perundingan, dan tidak hanya berbicara mengenai agama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, perlu adanya pembahasan lain seperti kemajuan, kemandirian, hingga kesehatan. “Masjid harus bisa memakmurkan masyarakatnya. Kalau masyarakat yang memakmurkan masjid itu namanya pasif,” kata JK saat memberikan tausiah di Masjid Indonesia Tokyo, Minggu (4/6/2017).

Dia menambahkan salah satu upaya yang bisa dilakukan masjid adalah meningkatkan kemajuan ekonomi umat. Semangat masyarakat untuk mau berusaha harus selalu dikembangkan.

Masjid, lanjutnya, tidak hanya berbicara mengenai ibadah saja, tetapi muamalah, kehidupan sehari-hari, seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. “Harapannya masyarakat sekitar bisa mendapatkan manfaat yang besar. Kehidupan duniawi yang baik juga ibadah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya