SOLOPOS.COM - Perdagangan buah segar di pusat perbelanjaan Kediri, Jumat (9/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rudi Mulya)

Solopos.com, JAKARTA — Dokter spesialis anak RSCM dr. Mesty Ariotedjo mengatakan tidak harus mengonsumsi multivitamin dosis tinggi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Kiat itu dianggap manjur untuk mencegah agar seseorang tak terkena penyakit, termasuk Covid-19.

Anak bisa mendapatkan vitamin C dari buah-buahan seperti jambu air yang memiliki kandungan vitamin C paling tinggi dibandingkan buah lainnya. "Atau tomat, jeruk. Dua buah jeruk sudah cukup memenuhi kebutuhan harian (vitamin C)," tutur dia dalam sebuah diskusi virtual, pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asupan lainnya yang bisa membantu menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh selain multivitamin dosis tinggi, yakni zinc. Nutrisi ini bisa didapatkan dari susu, daging, salmon, keju. Anak juga perlu asupan zat besi misalnya dari daging merah, telur dan susu.

Peluang Bisnis Coffee Bun Menggiurkan, Begini Kalkulasinya...

Hal lain yang tak kalah penting, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) salah satunya mencuci tangan demi menekan risiko mereka terkena Covid-19 seminimal mungkin. "Kembali semua ke PHBS. Penelitiannya, jika kita mencuci tangan kemungkinan virus atau bakteri 60% hilang. Sekitar 80-90% penularan penyakit bersumber dari tangan, jadi PHBS sangat penting," kata dia

Orangtua di masa pandemi ini yang sebagian besar bekerja dari rumah, bisa mengajarkan sembari mencontohkan anak mencuci tangan sebelum beraktivitas. Caranya harus tepat yakni menggunakan air mengalir selama 20 detik hingga langkah mencuci tangan yang dianjurkan para pakar kesehatan.

Latihan Fisik

Di sisi lain, selain mengonsumsi buah-buah tanpa harus multivitamin dosis tinggi, jangan lupa mengajak anak melakukan aktivitas fisik yang ringan hingga sedang secara rutin. Dicontohkan jogging atau sebatas bermain seperti petak umpet dan naik turun tangga.

"Yang diharapkan ringan sedang, anak tidak sampai ngos-ngosan atau sesak napas. Aktivitas berat tidak disarankan karena mempengaruhi kekebalan tubuh mereka kalau mereka kecapekan," tutur Mesty.

Peneliti China Sebut Radiasi Bulan 200 Kali Bumi, Apa Manfaatnya?

Selain itu, perhatikan kebutuhan waktu tidur anak. Anak usia sekolah membutuhkan kurang lebih 10 jam per hari demi meningkatkan pembentukan sel-sel imunitas tubuhnya.

Mesty mengajak semua orang tetap waspada pada kasus Covid-19 yang belum menunjukkan penurunan angka. Bahkan penambahkan jumlah kasusnya sempat mencapai rekor terbanyak belum lama ini, yaitu 4.465 kasus.

Untuk kasus anak sendiri, sampai saat ini sekitar 18.000 atau 7,3% dari keseluruhan kasus. Untuk anak di bawah lima tahun 1,3% tetapi untuk mortalitas anak sekolah sekitar 0,5%.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya