SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (FOTO/Detikcom)

ILUSTRASI (FOTO/Detikcom)

JAKARTA- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, didesak segera umumkan tersangka baru kasus Wisma Atlet. Keberanian Abraham ditantang untuk memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dan Menpora Andi Mallarangeng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya kira tak hanya saya, seluruh penghuni republik ini sedang wait and see, beranikah Abraham Cs memanggil Anas ataupun Andi,” ujar anggota Komisi III DPR Aboe Bakar, Rabu (18/1/2012).

Aboe berharap masyarakat tidak apatis apalagi menghilangkan kepercayaan publik kepada kepemimpinan KPK jilid III ini.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini merupakan tantangan bagi KPK untuk membongkar kasus ini hingga ke akarnya,” kata politisi PKS ini.

Menurut Aboe, pemanggilan dan pemeriksaan yang terkait kasus ini akan menjadi sebuah parameter independensi dari KPK saat ini. Publik akan cepat bisa memberikan penilaian KPK sudah masuk angin atau belum.

“Kita juga akan melihat keberanian KPK memanggil Choel dan Mirwan Amir,” ungkapnya.

Aboe mengatakan Mindo Rosalina Manulang sudah menyampaikan keterangannya di bawah sumpah.Keterangan Rosa sudah sangat jelas menyebut ‘Ketua Besar’ atau pun ‘Bos Besar’.

“Rosa pun sudah mengungkap siapakah saja yang ikut terlibat, peran dan aliran dananya,” imbuhnya.

Ia menambahkan sesakan publik harus dilihat secara profesional. Pihak terkait atau pun pengacaranya tak perlu kebakaran jenggot karena ini bagian dari proses hukum. Di sisi lain KPK kan harus adil menerapkan prisip equality before the law.

“Jadi nggak bisa pandang bulu, lakukan pemeriksaan siapa pun itu. Tapi saya perlu ingatkan Pak Abraham, jangan sampai melakukan pemeriksaan di Blitar, cukup Polri xaja yang kayak gitu,” tuturnya.

Sebelumnya Ketua KPK Abraham Samad mengatakan pihaknya akan menetapkan tersangka baru dalam kasus Wisma Atlet.

“Siapa pun dia, mau ketua partai atau lainnya, tidak akan kebal hukum. Kalau kasusnya mengharuskan kami memintai keterangan, akan kami lakukan. Tidak ada orang yang kebal hukum, siapapun dia,” ujar Ketua KPK Abraham Samad pada Selasa 17 Januari 2012. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya