SOLOPOS.COM - Angelina Sondakh (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Angelina Sondakh (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Sidang terdakwa kasus suap Wisma Atlet dan proyek pengadaan sarana dan prasarana di 16 perguruan tinggi negeri, Angelina Sondakh dilanjutkan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/11/2012). Dalam sidang kali ini terungkap bahwa Angie ternyata pernah ‘disidang’ oleh Fraksi Partai Demokrat.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Hal itu terjadi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Direktur Marketing PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, dan beredar pemberitaan di berbagai media massa tentang keterlibatan beberapa kader Demokrat dalam kasus tersebut.

Adapun fakta tersebut diakui oleh Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 2009-2014 dari Fraksi Demokrat, Edi Ramli Sitanggang yang menjadi saksi dalam persidangan. Rekan Edi sesama fraksi yang juga dipanggil menjadi saksi, Max Sopacua, absen dalam sidang hari ini.

Edi mengungkapkan pasca tersebarnya pemberitaan soal adanya beberapa anggota Fraksi Demokrat menerima suap dari beberapa kontraktor pembangunan Wisma Atlet di Palembang, Sumatera Selatan, Fraksi Demokrat berinisiatif mengundang beberapa anggota Komisi III ke ruangan pimpinan fraksi di lantai 9 Gedung DPR, Jakarta.

“Saat itu Ketua Fraksi Jafar Hafsah membuka rapat, dilanjutkan oleh pertanyaan dari Ketua Komisi III Benny K. Harman. Di dalam ruangan juga ada Nazaruddin, Angie, Max Sopacua, Mirwan Amir, dan Ketua Komisi X Prof. Wahyudin,” ujar Edi saat memberikan kesaksian dalam persidangan.

Menurut Edi, dalam pertemuan selama setengah jam itu Benny bertanya kepada Nazaruddin apakah benar terkait kasus suap Wisma Atlet. Edi mengatakan Nazar sontak berdiri dan mengatakan tidak terlibat.

“Saya tidak terlibat. Tapi saya tahu teman-teman menerima uang,” ucap Edi menirukan perkataan Nazar saat itu.

Ia juga mengatakan terdakwa Angie diam saja saat dituding Nazar menerima uang. “Saat berdua dengan Angie di dalam elevator, saya sempat bertanya kenapa diam saja tadi?”

Lebih lanjut Edi mengisahkan waktu itu Angie pun mengatakan tidak terlibat. “Saya tidak terlibat. Bapak kan tahu saya baru pulang dari Belanda, masih lelah,” kata Edi menirukan perkataan Angie waktu itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya