SOLOPOS.COM - Haji Lulung (Twitter.com/@halus24)

Kasus UPS DKI Jakarta terus disidik. Haji Lulung diperiksa hari ini meski mengaku hanya silaturahmi.

Solopos.com, JAKARTA — Selepas keluar dari Gedung Bareskrim, Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) mengaku tidak memberi kesaksian untuk perkara dugaan korupsi uninterruptible power supply (UPS) pada APBD-P DKI Jakarta 2014.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tidak, saya silaturahmi,” katanya, Selasa (15/3/2016). Lulung mengaku dirinya sudah berjanji dengan orang bernama Sugeng di Bareskrim. Namun, menurut dia orang yang dimaksud tidak ada lantaran tengah mengantar umrah.

Ekspedisi Mudik 2024

Padahal Direktorat Tindak Pidana Korupsi menyebut tiga anggota DPRD DKI Jakarta yakni Lulung, Akhmad Nawawi, dan Rudin Akbar, diperiksa sebagai saksi meringankan tersangka Fahmi Zulfikar. Saat disinggung terkait hal itu, Lulung berdalih dirinya hanya silaturahmi.

“Saya tak ada saksi meringankan, apa yang meringankan saya tidak tahu apa-apa?” kata politikus PPP tersebut.

Dalam kasus korupsi UPS, sudah lima orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tipidkor. Mereka adalah Fahmi Zulfikar, M. Firmansyah, Alex Usman, Zaenal Soleman, dan Harry Lo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya