SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat teknologi informasi dan komputer (TIK) SMP 2011 terus berlanjut. Kejaksaan Negeri Wonogiri mulai memeriksa saksi, di antaranya empat orang kepala sekolah.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Wonogiri, Muhaji, mengatakan pemeriksaan terhadap empat kepala sekolah penerima proyek itu sebagai saksi telah berlangsung dua pekan ini. Mereka dimintai memberi keterangan terkait peralatan TIK yang diterima dari proyek senilai total Rp1,2 miliar tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sudah dimulai dengan pemeriksaan saksi-saksi, sekarang ini baru dari kepala sekolah. Saksinya tidak hanya satu orang,” ungkap Muhaji, saat dijumpai wartawan seusai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD, Selasa (6/11/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Wonogiri, Sucipto, saat dihubungi terpisah, Selasa, memastikan ada empat kepala sekolah yang telah diperiksan hingga Selasa siang. Pemeriksaan itu sendiri untuk mendukung sangkaan terhadap seorang rekanan yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.

Sementara itu, selain meminta keterangan saksi kepala sekolah, Muhaji menambahkan besar kemungkinan pemeriksaan saksi akan dikembangkan ke kalangan lain. Di antaranya, saksi ahli yang bisa memberi keterangan mengenai perhitungan kerugian negara. Untuk perkara itu, dia memastikan akan meminta keterangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Muhaji juga memastikan saksi masih bisa berkembang ke pihak lain, namun dia belum bersedia menyebutkan pihak dimaksud.

Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi TIK SMP 2011 mulai dikembangkan dari penyelidikan ke penyidikan pada September 2012. Selanjutnya, Kejaksaan menetapkan seorang tersangka dari kalangan rekanan yang diduga bermain dengan menyediakan barang yang spesifikasinya tidak sesuai dengan standar harga yang telah ditetapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya