SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, MADIUN--Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) meledak dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah Kabupaten Madiun pun menambah bed atau tempat tidur untuk pasien Covid-19 di dua rumah sakit milik pemerintah.

Jumlah bed di RSUD Dolopo ditambah sepuluh unit. Sedangkan di RSUD Caruban ditambah 15 unit bed.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tingkatkan Tracing Covid-19, Pemprov Jateng Bakal Beli GeNose C19 Buatan UGM

Ekspedisi Mudik 2024

Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan ada penambahan bed untuk pasien Covid-19 di dua rumah sakit milik Pemkab Madiun. Selain menambah tempat tidur, pihaknya juga menambah kamar isolasi bagi pasien Covid-19.

"Ini supaya tidak terjadi penolakan terhadap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jangan sampao ada penolakan pasien yang terkonfirmasi positif," kata dia, Senin (28/12/2020).

Harus Terlayani

Kaji Mbing, sapaan akrab bupati menegaskan seluruh pasien Covid-19 harus terlayani. Termasuk pasien dari luar Kabupaten Madiun, juga harus mendapatkan pelayanan.

Menurutnya, hal ini sebagai salah satu langkah untuk memutus persebaran virus corona.

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Perketat Mobilitas Warga

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Soelistyo Widyantono, mengatakan ada penambahan bed untuk pasien Covid-19. Di RSUD Dolopo yang semula ada 90 bed kini bertambah menjadi 100 unit. Sedangkan di RSUD Caruban yang sebelumnya hanya 17 bed, kini bertambah menjadi 32 unit.

"Untuk saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 mengalami peningkatan. Sebagian besar didominasi klaster keluarga," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya