SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dengan masker kumisnya. (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo berencana melonggarkan batasan anak bepergian ke mal atau ke tempat publik, kendati kasus Covid-19 di Kota Bengawan terus meningkat.

Hal itu dilakukan lantaran sejumlah pusat perbelanjaan mengeluhkan minimnya pengunjung. Pemkot Solo berencana mengizinkan anak usia di atas 12 tahun atau menurunkan batasan usia dari sebelumnya 15 tahun berkunjung ke mal atau tempat publik lainnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jarak Duduk Peserta Pengajian Nanti Malam Ternyata 1 Meter, Bupati Sragen: Itu Cukup

“Naiknya kasus yang sekarang ini kan mayoritas asimtomatik atau tanpa gejala. Semuanya isolasi mandiri. Pelonggaran ini untuk mendorong ekonomi, yang penting protokol kesehatan jalan dulu,” kata dia, kepada Solopos.com di Bank Solo, Jumat (11/9/2020).

“Enggak boleh masuk kalau tidak pakai masker, suruh pulang langsung. SE (Surat Edaran) akan kami terbitkan dalam waktu dekat,” lanjutnya. Rudy, sapaan akrabnya, mengaku sudah bertemu dengan komunitas pasar dan pusat perbelanjaan.

Kasus Mertodranan Solo: Ini Inisial 3 Orang yang Diburu Polisi, Diduga Otak Kekerasan

Jika tidak menerapkan protokol kesehatan saat pelonggaran dilakukan sehingga kasus terus melonjak, maka dirinya tak segan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) atau bahkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Saya ancam kalau tidak saling mengingatkan protokol kesehatan dan menerapkan, saya akan menutup semuanya dengan PKM atau PSBB. Kalau tutup otomatis ekonomi tidak jalan. Mereka yang rugi sendiri,” kata Rudy.

Cek Rekening! Bantuan Modal Usaha Tahap ke-2 Untuk 7.000 UMKM Sukoharjo Sudah Cair

Rudy menyebut okupansi bed isolasi Covid-19 di Kota Solo bisa semakin menipis jika kasus di daerah sekitarnya meledak. Pasalnya, jumlah pasien Covid-19 yang harus dirawat inap tidak sebanyak pasien asimtomatik.

“Kalau terpaksa tidak bisa dibendung karena masyarakat tidak bisa menerapkan protokol kesehatan, RSUD Bung Karno 100 persen akan digunakan untuk merawat pasian Covid-19. Mulai hari ini ada operasi yustisi masker, kami harap ada penurunan kasus,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya