SOLOPOS.COM - Tersangka korupsi pengurusan impor daging sapi Ahmad Fathanah (tengah) dan Luthfi Hasan Ishaaq (kanan) dalam persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta, beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menyandang status tersangka kasus suap pengurusan impor daging di Kementerian Pertanian Luthfi Hasan Ishaaq akhirnya mengaku pernah membahas kemungkinan adanya pemberian fee dari PT Indoguna dengan Ahmad Fathanah. Pembahasan itu, menurut dia dilakukan dalam pertemuan keduanya di Medan, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu.

Pernyataan tersebut, disampaikan Luthfi ketika bersaksi dalam persidangan dengan terdakwa Ahmad Fathanah, Kamis (10/10/2013). Namun, ia membantah saat itu disebutkan jika fee yang diterima senilai Rp5.000/kg dari 10.000 ton jika mendapatkan penambahan kuota daging sapi. “Berkali-kali Fathanah bilang soal fee, tapi tidak saya respons. Yang saya respons adalah kesiapan data,” ujar Luthfi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lutfhi juga membantah jika Fathanah pernah mengatakan telah menerima uang terkait rencana pemberian fee untuk penambahan kuota daging sapi tersebut. Terkait upaya pengaturan tambahan impor daging, katanya, dirinya juga mengaku pernah mengatakan kepada Menteri Pertanian jika tengah terjadi krisis daging beberapa bulan lalu.

Alasannya menyampaikan krisis itu, lanjutnya, karena saat itu santer kabar maraknya peredaran daging babi dan tikus, dan dia banya, menerima keluhan dan tekanan dari banyak pihak. Karena itu, dia berharap agar Suswono segera mengatasi hal tersebut agar tidak meresahkan masyarakat, juga agar Suswono yang juga politisi PKS tidak di-reshuffle dari Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono karena kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya