SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—M. Assegaf, kuasa hukum tersangka kasus dugaan suap kuota impor daging sapiLuthfi Hasan Ishaaq, akan menanyakan kepada Luthfi terkait hubungannya dengan Ridwan Hakim yang sudah pergi ke Turki.

“Saya tidak tahu sama sekali, banyak yang bertanya kepada saya soal kaitannya dengan anaknya Pak Hilmi [Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin] yang dicekal,” ujarnya di gedung KPK, Jumat (15/2/2013).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Ridwan Hakim, salah satu orang yang menjadi saksi dalam dugaan suap kuota impor daging, telah kabur ke Turki pada 7 Februari 2013, sehari sebelum KPK melakukan pencegahan terhadapnya mulai 8 Februari 2013.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan pencegahan terhadap Ridwan Hakim terkait dengan dugaan suap kuota impor daging yang mulai berlaku pada 8 Februari 2013 sampai 6 bulan ke depan.

Ridwan diketahui adalah anak keempat dari Hilmi Aminuddin, Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Luthfi memaparkan selama ini berdiskusi dengan Luthfi hanya soal pertemuan kliennya itu dengan pengusaha importir daging dan Menteri Pertanian Suswono di Medan dan Jakarta. Oleh karena itu, katanya, hanya ada beberapa nama yang sering disebut oleh LHI seperti Ahmad Fathanah dan Dirut PT Indoguna Utama Elisabeth. “Yang ini [Ridwan Hakim] tidak tahu apa-apa.”

Assegaf menyatakan akan menemui LHI di rumah tahanan KPK untuk memberitahukan sekaligus menanyakan soal saksi Ridwan Hakim yang sudah kabur ke luar negeri.

Menurutnya, cekal terhadap orang untuk bepergian ke luar negeri berlaku secara online, sehingga sejak dicekal, maka orang tersebut tidak dapat pergi ke luar negeri.

Dia menegaskan sampai saat ini pihaknya tidak pernah mendengar nama Ridwan Hakim. “Ini baru beredar di media, kita ingin tanya Ustadz Luthfi. Itu yang saya tidak tahu, hubungannya. Berita itu mendorong kita untuk ketemu [Luthfi Hasan Ishaaq].”

Apalagi, katanya, selama berada di tahanan, LHI tidak pernah membaca koran dan menonton tv, sehingga seluruh informasi yang sedang berkembang di luar berasal dari kuasa hukumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya