SOLOPOS.COM - Fahd El Fouz (google img)

Fahd El Fouz (google img)

JAKARTA–Tradisi Jumat Keramat di Komisi Pemberantasan Korupsi kembali terjadi pada Jumat (27/7/2012) ini. Adapun tersangkanya ialah Fahd El Fouz yang terlibat dalam kasus dugaan suap pengalokasian Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keluar pukul 16.30 WIB, Fahd diperiksa selama kurang lebih enam setengah jam. Fahd keluar dari gedung KPK menggunakan jaket atau baju tahanan disertai tangan terborgol. Keluar dari gedung KPK dan masuk kedalam mobil tahanan, Fahd mengungkapkan bahwa ada pertemuan dalam pembahasan DPID.

“Ada pertemuan di ruang Nirwan Amir,” pungkasnya sembari masuk kedalam mobil tahanan.

Tidak lama pengacara Fahd, Syamsul Huda memberi keterangan seputar pemeriksaan kliennya. Syamsul mengatakan Fahd mengakui dua kabupaten yakni Bener Meriah dan Aceh Besar adalah jatah Mirwan Amir.

“Jatahnya tidak disebutkan sama Fahd. Tapi sampai Rp 40 miliar dan nggak tau sampai berapa persentasenya,” katanya.

Fahd juga menyebutkan, kata Syamsul, menyebutkan tiga nama yang mempunyai peran dalam pembahasan anggaran DPID. Ketiga orang tersebut yakni Nirwan Amir, Tamsil Linrung dan Irgan Chairul Mahfiz.

Selain itu Syamsul juga mengaku bahwa ada semacam teror atau ancaman yang ditujukan kepada Fahd. “Saudara Fahd banyak yang di telepon dan didatangi,” ujarnya.

Sementara itu Juru Bicara KPK, Johan Budi mengumumkan bahwa tersangka Fahd ditahan selama 20 hari kedepan di rumah tahanan KPK. “Berlaku 20 hari kedepan sejak 27 Juli,” ujarnya.

Johan menambahkan Fahd diduga memberikan uang kepada Wa Ode Nurhayati. Ketika dikonfirmasi apakah penahanan Fahd di rutan KPK karena adanya ancaman. Menurut Johan pemilihan rutan KPK karena untuk mempermudah pemeriksaan serta mencegah adanya intervensi bila ditahan diluar rutan KPK.

Sedangkan kemungkinan adanya tersangka lain, Johan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain jika dalam pengembangan ada dua alat bukti yang cukup. (09)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya