SOLOPOS.COM - Persidangan di Pengadilan Tipikor Banjarmasin yang menghadirkan Bendahara Umum PBNU Mardani H. Maming sebagai saksi dikawal massa GP Ansor dan Banser Nahdlatul Ulama, Senin (25/4/2022). ANTARA/Firman

Solopos.com, BANJARMASIN — Sekitar 1.000 anggota Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Banser Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Selatan mendatangi Pengadilan Negeri Tipikor Banjarmasin, Senin (25/4/2022).

Kedatangan para kader NU itu terkait sidang kasus suap izin tambang di Tanah Bumbu. Mereka menggelar aksi solidaritas dan dukungan moril terhadap Bendahara Umum PBNU Mardani H. Maming yang jadi saksi di persidangan terdakwa mantan Kepala Dinas ESDM Tanah Bumbu H. Raden Dwidjono Putrohadi Sutopo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bendum PBNU Mardani H. Maming adalah eks Bupati Tanah Bumbu alias mantan atasan Kepala Dinas ESDM Tanah Bumbu.

Polresta Banjarmasin mengerahkan 300 personel untuk mengamankan sidang tersebut. “Kami mengerahkan 300 personel dibantu dari Polda Kalsel untuk mengamankan jalannya persidangan hari ini,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol. Sabana A. Martosumito di Banjarmasin, Senin.

Baca Juga: Bendum PBNU Terseret Kasus Korupsi, Pakar Hukum: Bukan Kriminalisasi

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada massa dari Nahdlatul Ulama karena mampu menjaga situasi aman dan kondusif selama persidangan.

Bahkan, massa yang berada di areal luar gedung Tipikor Banjarmasin bisa tertib dan tidak mengganggu lalu lintas pengguna jalan lain.

“Alhamdulillah, kerja sama yang baik untuk Banjarmasin aman dan damai ini,” tuturnya.

Sabana menegaskan bahwa pelayanan pengamanan massa tetap mengedepankan sikap ramah dan humanis sesuai perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rikwanto.

Baca Juga: Teken Kerja Sama, PBNU Janji Bantu KPK Berantas Korupsi

Terlebih pada bulan suci Ramadan saat ini, masyarakat diimbau agar saling menghargai kekhusyukan umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.

Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Kalsel Teddy Suryana menyampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah mengamankan jalannya persidangan hingga massa yang hadir bisa tertib.

“Polisi sangat humanis. Untuk keamanan persidangan, setiap orang yang masuk juga diperiksa agar tidak ada penyusup di luar barisan Nahdlatul Ulama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya