SOLOPOS.COM - Andri Sobari alias Emon (Detik/istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Korban kasus kekerasan seksual Sukabumi, Andri Sobari alias Emon, terus bertambah. Terakhir, terdapat tambahan nama-nama korban yang mencapai 16 anak sehingga total korban menjadi 89 orang.

Saat ini petugas Polresta Sukabumi telah melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Emon dan sedang melakukan pemeriksaan terhadap korban-korban Emon yang telah melapor. Kasus yang saat ini ditangani oleh Polres Sukabumi telah memakan korban yang semuanya adalah anak laki-laki dan rata-rata masih berusia di bawah umur, yaitu 8 sampai 13 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan ada satu korban meninggal dunia. Namun, Agus mengatakan, polisi belum dapat memastikan apakah penyebab kematiannya adalah karena infeksi sodomi ataukah dikarenakan oleh penyebab lainnya. “Karena diketahui meninggal sudah bulan Februari lalu, tapi informasi baru kita dapat beberapa hari lalu. Jadi kita perlu bukti forensiknya kan,” tambahnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Agus Rianto, mengatakan pihaknya telah mengerahkan personel untuk membantu proses penyidikan kasus kekerasan seksual di Sukabumi yang dilakukan tersangka Emon.

“Mabes sudah turun untuk membantu proses penyidikan disana. Penyidik Mabes Polri sudah backup dari awal kok,” katanya kepada wartawan, Jakarta, Senin (5/5/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya