SOLOPOS.COM - Ilustrasi Borgol/Reuters

Ilustrasi Borgol/Reuters

GUNUNGKIDUL-Sudah sebulan sejak dibentuk, Tim Independen yang menginvestigasi kasus gua Seropan belum juga menyerahkan hasil pemeriksaannya pada aparat Polres Gunungkidul. Padahal awalnya mereka berencana menyerahkan hasil pemeriksaan dua minggu setelah pemeriksaan secara menyeluruh dilakukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Suhadi Ketika dihubungi Harian Jogja Selasa (23/4) mengatakan hingga kini pihaknya belum mendapatkan kabar lebih lanjut dari tim independen itu. Suhadi mengakui, tanpa adanya laporan hasil pemeriksaan dari tim independen, pihaknya tidak dapat berbuat banyak.

Hal ini menurutnya karena olah TKP harus dilakukan oleh tim ahli khusus yang berasal dari kalangan speleolog sehingga Polres Gunungkidul tak bisa melakukannya sendiri.

“Kami masih menunggu, tetapi hingga kini belum ada kabar kapan akan diberikan,” katanya.

Suhadi mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat pada tim investigasi untuk mendesak hasil pemeriksaan tapi belum ada tanggapan. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera dikirim sehingga kami bisa segera menindaklanjuti,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Konservasi dan Pengembangan Wisata Acintyacunyata Speleological Club (ASC) Bagus Yulianto mengatakan semestinya surat itu sudah selesai karena beberapa kali sudah dilakukan pertemuan antar tim independen.
Menurutnya, terjadi perdebatan dalam tim independen itu mengenai keterlibatan Cahyo Alkantana dalam tragedi yang menewaskan tiga orang mapala di gua Seropan 2, Dusun Serpeng, Desa Pacarejo 20 Maret lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya