SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (freepik)

Solopos.com, KLATENSatgas PP Covid-19 Klaten mengaku tak akan menggunaan metode rem cakram guna mencegah dan menangani kasus Covid-19. Saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh terus mengalami kenaikan.

Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya, mengakui pandemi Covid-19 di Kabupaten Bersinar masih ada. Hal tersebut termasuk penambahan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Meski seperti itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Klaten juga tergolong tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami harus memahami yang ada di masyarakat. Rem cakram tak akan kami gunakan lagi. Ini dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat juga [ada beberapa kelonggaran di tengah masyarakat]. Hal yang terpenting harus tetap disiplin menaati protokol kesehatan (prokes),” kata Yoga Hardaya, kepada Solopos.com, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga: Duh! Seluruh Desa di Klaten Utara Zona Merah Covid-19

Yoga Hardaya mengatakan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menaati prokes sangat diharapkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan upaya meningkatkan imunitas dan vaksinasi di tengah masyarakat.

“Angka sembuh di Klaten ini terus meningkat. Harapan kami, pandemi Covid-19 ini segera sirna. Masyarakat bisa beraktivitas secara normal kembali. Kami mengimbau meski rem cakram tak digunakan lagi, warga tetap prokes. Itu kunci paling efektif mencegah dan menangani virus corona,” katanya.

Disinggung tentang angka kematian karena virus corona, Yoga Hardaya, mengatakan di Klaten juga masih ada kasus kematian. Namun, angka kematian tersebut tak terlalu tinggi. “Rata-rata, penyebab kematian karena komorbid,” katanya.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Klaten Didominasi Kontak Erat

Sebagaimana diketahui, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Klaten terus mengalami penurunan dalam 10 hari terakhir. Jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Klaten mencapai angka 780 kasus hingga, Selasa (8/3/2022) siang. Jumlah penambahan kasus Covid-19 dalam sehari mencapai 205 orang Selasa (8/3/2022).

Di waktu yang sama, terdapat 203 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh oleh tim medis. Sedangkan angka kematian di Klaten, yakni mencapai sembilan orang.

“Edukasi warga agar selalu disiplin prokes tetap terus dilakukan [dilakukan Satpol PP Klaten],” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono.

Baca Juga: 2 Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Kelurahan di Klaten Buka Lagi Senin

Sosialisasi prokes dan percepatan serbuan vaksinasi juga dilakukan jajaran Polres Klaten. Hal itu termasuk Satlantas Polres Klaten yang menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 yang berlangsung, Selasa-Senin (1-14/3/2022).

“Dalam operasi kali ini, kami mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. Kami juga tak melakukan penyekatan di jalan. Harapan kami, semuanya tetap prokes,” kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Muhammad Fadhlan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya