SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok.org)

Kasus RS Sumber Waras membuat Ahok disebut-sebut. Kepala BPK DKI yang baru pun menolak berkomentar.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi DKI Jakarta, Syamsuddin. bertemu Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sayangnya, Kepala BPK DKI Jakarta yang baru menjabat tersebut enggan berkomentar banyak soal kasus pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras yang membuat nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut-sebut.

“Wahhh.. ini, saya kira sudahlah. Cukuplah ya,” ujarnya sambil menghindar dari kerumunan wartawan, Selasa (15/3/2016). Baca juga: Ahok Tantang Kasus Sumber Waras Dibawa ke Pengadilan.

Pria yang menggantikan posisi Efdinal tersebut mengatakan alasan dirinya tak bisa berkomentar banyak soal perkembangan kasus RS Sumber Waras lantaran baru menjabat sebagi pucuk pimpinan BPK DKI. “Saya baru sebulan kerja. Baru sebulan. Sudah ya,” katanya.

Sebelumnya, kontroversi pembelian lahan RS Sumber Waras menjadi perhatian berbagai pihak. Temuan dari BPKP DKI Jakarta dalam laporan hasil penyelidikan (LHP) menyebutkan adanya indikasi kerugian negara senilai Rp191 miliar.

Berkas-berkas soal pembelian lahan RS Sumber Waras saat ini sudah ada di pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan rencananya akan masuk tahap pra peradilan. Baca juga: Dituding Terlibat, Ahok: Saya Tidak Pernah Niat Maling!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya