SOLOPOS.COM - Anggota polisi memperagakan Rezza yang terkapar di aspal setelah jatuh dari motor, Kamis (8/11/2012). Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Anggota polisi memperagakan Rezza yang terkapar di aspal setelah jatuh dari motor, Kamis (8/11/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

SLEMAN-Setelah gagal digelar di Gunungkidul, rekontruksi kasus Rezza Eka Wardhana akhirnya dilakukan Polda DIY di Terminal Jombor, Kamis (8/11/2012) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adegan demi adegan dipragakan oleh anggota Polda DIY mulai dari peran Rezza yang mengendarai motor RX-King dengan kecepatan tinggi. Kemudian saksi-saksi polisi yang seolah sedang melakukan pengamanan Idul Adha. Termasuk tersangka Bripka Mahmudin, yang mempragakan pelemparan helm hingga mengenai motor Rezza. Setelah dilempar helm, motor Rezza oleng dan terjatuh.

Ekspedisi Mudik 2024

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY kombes Pol Kris Erlangga Aji Widjaya mengatakan, pra rekontruksi dilakukan di Terminal Jombor karena kondisinya dianggap memiliki kesamaan dengan lokasi kejadian di Gunungkidul, baik dari cahaya lampu maupun kondisi jalan.

“Pra Rekontruksi sebenarnya bisa dilakukan dimana saja. Dipilih Jombor karena memang lokasinya mirip” katanya seusai gelar Pra Rekontruksi.

Sebelumnya Polda DIY akan melakukan Pra Rekontruksi di Lokasi Kejadian langsung. Namun diakui Kris Erlangga karena cuaca hujan dan  banyak masyarakat yang berkerumun sehingga dibatalkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pra Rekonruksi yang digelar sekitar pukul 08.00-22.00 WIB itu, Kris Erlangga mengaku belum bisa mengambil kesimpulan. “Kita masih butuh saksi-saksi lain” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya