SOLOPOS.COM - Ilustrasi Raskin (JIBI/dok)

Kasus Raskin Kuden Jalan Terus

Harianjogja.com, BANTUL- Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul memberi waktu 14 hari kepada Polres setempat untuk melengkapi berkas penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan beras untuk keluarga miskin (raskin) di Dusun Kuden, Sitimulyo, Piyungan, Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasus tersebut telah ditangani kepolisian sejak 2012 lalu, namun sampai sekarang tidak juga berlanjut ke persidangan. Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bantul Setiono mengatakan, lembaganya pada pekan lalu melakukan gelar perkara kasus itu bersama Kepolisian Bantul.

“Kami beri waktu empat belas hari ke polisi untuk melengkapi berkas penyidikannya,” papar Setiono, Senin (14/3). Ia memastikan proses hukum kasus tersebut sampai detik ini masih berjalan. Kasus itu bahkan mendapat perhatian dari Kepala Kejari Bantul Ketut Sumedana agar segera dituntaskan.

“Kasus ini kan sudah lama, Pak Kepala Kejari minta agar jangan berlarut-larut dan segera dituntaskan,” tegas dia. Dugaan korupsi raskin Kuden menyeret kepala dusun setempat berinisial Is sebagai tersangka. Ia diduga menggelapkan sebagian bantuan raskin yang harusnya disalurkan untuk masyarakat Dusun Kuden. (bes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya