SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona pemicu Covid-19. (Antara-Dok.)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kabupaten Karanganyar masuk zona merah Covid-19 per Senin (5/10/2020). Hal itu dimungkinkan karena jumlah kasus konfirmasi bertambah tiap hari.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, mengungkapkan hal tersebut saat berbincang dengan wartawan di Hotel Taman Sari, Selasa (6/10/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juliyatmono menjelaskan kategori zona Covid-19 diperbarui satu pekan sekali pada Senin. "Zona pekan ini merah. Ya kan yang positif banyak, yang meninggal dunia juga banyak. Ada 15 indikator [penentuan zona]. Peningkatan pekan lalu banyak. Setiap hari ada penambahan [kasus terkonfirmasi positif Covid-19]," kata Juliyatmono.

Kasus Positif Virus Corona Solo Terus Bertambah, Satgas: Semua Nakes Sudah Lelah!

Terkait zona merah tersebut, Yuli, sapaan akrabnya, menjelaskan Dinas Kesehatan atau Dinkes Karanganyar mencatat tambahan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 tertinggi pernah mencapai 18 kasus dalam sehari.

"Ya paling banyak 18 kasus satu hari. Itu pernah. Kalau lebih dari itu [18 kasus sehari] belum pernah. [Kategori] zona Kabupaten Karanganyar itu merah, kalau enggak ya oranye. Kami belum pernah termasuk kategori kuning apalagi hijau," ujarnya.

Ihwal peningkatan jumlah kasus kematian dengan status positif Covid-19, Bupati Karanganyar itu menyampaikan kasus kematian terkonfirmasi Covid-19 kebanyakan dari pasien yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid.

Begini Ceritanya Remaja Sragen Terpisah Dari Orang Tuanya Dan Hilang 10 Tahun Lalu

"Yang meninggal 28 itu rata-rata memiliki komorbid. Banyak yang komorbid. Yang kena [terkonfirmasi positif Covid-19] paling banyak usia produktif antara 40 tahun dan 60 tahun ke atas," ungkapnya.

Mempercepat Kesembuhan

Pada sisi lain, Yuli optimistis pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tidak memiliki komorbid dan disiplin melaksanakan isolasi mandiri akan lebih cepat sembuh. Dengan semakin banyak yang sembuh, Karanganyar akan lebih cepat keluar dari zona merah risiko Covid-19.

Selain disiplin menjalankan protokol kesehatan dan isolasi mandiri, dukungan dari keluarga maupun masyarakat juga sangat membantu mempercepat kesembuhan pasien Covid-19.

Protes Pengesahan Omnibus Law, Aktivis Mahasiswa Solo Dukung Mogok Kerja Nasional

"Kami yakini jika mereka disiplin isolasi mandiri di rumah, untuk yang tidak komorbid, itu cepat sembuh. Biasanya kalau lonjakan [kasus terkonfirmasi positif Covid-19] tinggi, nanti sembuhnya juga sebanyak itu. Tinggal tunggu waktu. Yang penting disiplin."

Sementara itu, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 Karanganyar, berdasarkan data pada laman https://covid19.karanganyarkab.go.id/ hingga Selasa (6/10/2020) mencapai 529 orang. Perinciannya, 51 orang rawat inap, 50 orang isolasi mandiri, 400 orang sembuh, dan 28 orang meninggal dunia.

Kumulatif pasien suspek tercatat sebanyak 2.030 orang, dengan 69 orang masih rawat inap, satu orang isolasi mandiri. Sisanya 1.902 sembuh atau selesai pemantauan dan 58 suspek meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya