SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas medis virus corona. (Reuters)

Solopos.com, WONIGIRI -- Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri bertambah satu orang pada Jumat (18/9/2020). Sehingga total kasus Covid-19 di Wonogiri mencapai 214 orang.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan tambahan satu pasien positif Covid-19 itu kini tengah dirawat di Sukoharjo. Ia mengatakan semua data Covid-19 yang dipaparkan satgas tidak semua penularannya terjadi di Wonogiri. Satgas Wonogiri hanya bertugas mencatat berdasarkan NIK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika menilik sepekan terakhir, ada 10 kasus Covid-19 di Wonogiri. Dari 214 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri, sebanyak 13 orang masih dirawat. Perinciannya 12 orang dirawat di rumah sakit, satu orang menjalani isolasi mandiri, delapan orang meninggal dunia, dan sisanya dinyatakan sembuh.

Warning! Sudah 538 Anak di Jateng Terpapar Covid-19, Kebanyakan Laki-Laki

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengatakan mayoritas kasus aktif saat ini dirawat di rumah sakit karena mempunyai penyakit penyerta atau komorbid.

"Saat pasien dinyatakan positif dan yang berangkutan mempunyai penyakit komorbid maka harus dirawa di rumah sakit. Sedangkan yang tidak mempunyai penyakit penyerta bisa menjalani isolasi mandiri," kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (18/9/2020).

Jekek menegaskan, belasan warga yang terpapar Covid-19 tersebut tidak hanya dirawat di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Namun sebagian dirawat di rumah sakit di luar daerah, seperti Solo dan Sukoharjo.

Berdasar NIK

Kasus warga terpapar di luar Wonogiri tapi dicatat di Satgas Wonogiri, menurut dia, sudah sering terjadi saat awal pandemi Covid-19. Warga Wonogiri yang merantau dan sudah menetap di perantauan terpapar Covid-19, tetapi nomor induk kependudukannya masih tercatat Wonogiri, maka kasusnya dicatat di Satgas Wonogiri.

"Diantara belasan pasien aktif saat ini kasusnya seperti itu. Menetap di perantauan terpapar Covid-19, notifikasi pencatatan masuk ke kami," ungkap dia.

Perhutani Apresiasi Komunitas Tebar Benih Ikan dan Lepaskan Burung di Hutan Gunung Lawu

Selain kasus terkonfirmasi, hingga saat ini ada 95 kasus suspek. Dengan rincian tiga orang dirawat, 14 orang meninggal, sisanya dinyatakan sembuh. Sedangakan pasien kontak erat sebanyak 950 orang, tiga orang dalam pemantauan, sisanya telah selesai pemantauan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya