SOLOPOS.COM - Tim gabungan Forkopimca Tawangmangu, ormas, sukarelawan, dan Satpol PP Kecamatan Tawangmangu melakukan operasi masker di pertigaan Somokado pada Minggu (19/7/2020). (Istimewa/Dokumentasi Camat Tawangmangu)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar terus bertambah beberapa hari terakhir. Hal ini yang membuat operasi masker di sejumlah kawasan di Karanganyar, seperti Tawangmangu, terus digencarkan,

Kasus Naik Terus, Kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali Ditambah

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data terakhir hingga Sabtu (18/7/2020), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar mencapai 98 kasus. Dari jumlah itu masih ada 51 orang yang dirawat. Sisanya, 43 orang sembuh dan 4 orang meninggal.

Oleh karena itu Forkopimca Tawangmangu bersama organisasi masyarakat (ormas) dan sukarelawan di Kecamatan Tawangmangu berupaya mencegah persebaran Covid-19 di kawasan wisata. Salah satu caranya memperketat pelaksanaan protokol kesehatan di kawasan wisata berhawa dingin itu.

Forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimca) Tawangmangu bersama ormas dan sukarelawan menggelar operasi pemakaian masker, Minggu (19/7/2020). Operasi pemakaian masker dilaksanakan di area pertigaan Somokado, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu.

Alamak! Belum Genap Setahun, 85 Bayi Texas Positif Covid-19

Jadwal Operasi Masker di Tawangmangu

Operasi dimulai pukul 09.00 WIB. Rencana operasi pemakaian masker dilakukan hingga sore hari pukul 15.00 WIB. Sasaran operasi adalah pengendara yang hendak menuju kawasan wisata Tawangmangu.

Camat Tawangmangu, Rusdiyanto, menuturkan operasi pemakaian masker terhadap pengendara yang hendak menuju kawasan wisata merupakan salah satu upaya mencegah persebaran Covid-19.

"Prinsip protokol kesehatan itu 3M. Salah satu M-nya memakai masker. Setiap hari Minggu kan pengendara padat menuju Tawangmangu. Kondisi di Karanganyar saat ini [kasus terkonfirmasi positif Covid-19] tren meningkat. Maka ini upaya kami memperketat penerapan protokol kesehatan. Upaya kami mencegah persebaran Covid-19," tutur Rusdiyanto, saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Sastrawan Solo Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia

Dia mengaku khawatir karena pengunjung kawasan wisata Tawangmangu berasal dari luar Tawangmangu maupun luar wilayah Kabupaten Karanganyar. Padahal masa pandemi Covid-19 masih belum rampung. Di sisi lain, masyarakat sudah membutuhkan penghiburan di tengah pandemi.

"Maka dari itu, kami bantu masyarakat untuk taat menerapkan protokol kesehatan. Kami bantu memotivasi agar lebih disiplin memakai masker. Terlebih di Tawangmangu banyak pengunjung dari luar kota," tutur dia.

Update Kasus Covid-19 Indonesia 19 Juli: Positif Tambah 1.639, Sembuh Tambah 2.133

Dua Shift Operasi Masker di Tawangmangu

Forkopimca bersama ormas dan sukarelawan membagi personel menjadi dua shift. Pesan yang dibagikan secara berantai melalui whatsapp grup perihal jadwal pembagian operasi masker oleh sejumlah sukarelawan dan ormas.

Jadwal pagi mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB oleh FKPM, MPA, IWK, Realita, Banser, dan Molec. Jadwal siang mulai pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB oleh TRC Mantap, LDII, Sahabat Umat Nglurah, PSHT, dan Aku Peduli.

"Jadwal itu mempertimbangkan aktivitas teman-teman sukarelawan dan ormas. Kekuatan utama kegiatan ini ada di teman-teman itu."

Covid-19 Dunia: Waduh Biyung! Jumlah Kasus Indonesia Salip China

Selain pembagian personel, isi pesan juga menyebutkan operasi masker dilaksanakan secara simpati. Sukarelawan bertugas menginformasikan kepada pengendara yang hendak naik ke Tawangmangu tentang penggunaan masker. Pemberitahuan dilakukan secara sopan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya