Kasus Positif Covid-19 Klaten Jadi 11 Orang, 7 Klaster Gowa

Solopos.com, KLATEN -- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Klaten bertambah dua orang sehingga totalnya menjadi 11 orang per Jumat (24/4/2020). Dari jumlah itu, tujuh orang di antaranya dari klaster Gowa.

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com dari Bagian Humas Setda Klaten, penambahan dua pasien positif Covid-19 itu, pertama berinisial H, laki-laki berumur 49 tahun asal Kecamatan Ngawen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

H saat ini dirawat di RSD Bagas Waras Klaten dengan kondisi stabil dan baik. Pasien kedua berinisial SHS, laki-laki berumur 72 tahun asal Kecamatan Klaten Utara. SHS dirawat di RSUP dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten juga dengan kondisi stabil dan baik.

Positif Covid-19 Sukoharjo Tambah 2 Jadi 23 Orang, Salah Satunya PDP Sudah Meninggal

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, membenarkan penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kecamatan Ngawen masuk kategori impor karena pasien tertular saat melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan. H diketahui menjadi salah satu peserta Ijtima Ulama di Gowa.

Rapid Test

Dari pasien terkonfirmasi positif tersebut, tujuh orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien itu sudah menjalani rapid test dengan hasil negatif. Kontak erat itu termasuk keluarga pasien.

Achmad Purnomo Bersiap Mundur dari Bursa Cawali Pilkada Solo 2020

Namun, ketujuh orang itu tetap diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Sementara itu, kasus positif Covid-19 berinisial SHS asal Klaten Utara diperkirakan tertular dari cucunya.

Cucu SHS ini pulang dari Jakarta pada 24 Maret hingga 11 April 2020. Kondisi fisik pasien itu termasuk usia rentan dan memiliki penyakit penyerta sehingga mudah tertular.

“Cucunya dalam kondisi sehat. Ini baru kami tracing dan segera dilakukan rapid test terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien. Mereka meliputi keluarga, saudara, serta tim medis yang menangani sebelumnya,” kata Cahyono saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Ibu Rumah Tangga di Gilingan Jadi Pasien Ke-16 Positif Corona Solo

Cahyono mengimbau warga tak panik dengan jumlah kasus positif Covid-19 Klaten yang terus bertambah. Namun, warga diimbau tetap melakukan protokol pencegahan Covid-19.

Protokol itu seperti disiplin menjalankan physical distancing, selalu mengenakan masker, menjaga imunitas tubuh, makan makanan bergizi. Selain itu selalu menjalankan pola perilaku hidup bersih dan sehat.

Sementara itu, Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Covid-19 Klaten mengimbau gugus tugas tingkat RT/RW memperketat pemantauan warga pulang dari luar wilayah Klaten.

Sukoharjo Tambah 2 Kasus Positif Corona Jadi 21, Pemkab Kehabisan Alat Rapid Test

Warga yang baru pulang dari luar wilayah segera melaporkan kepada gugus tugas RT/RW serta mengisolasi dirinya selama 14 hari di rumah masing-masing.
Di sisi lain, jumlah kasus positif Covid-19 dari klaster Gowa di Klaten bertambah.

19 Peserta Ijtima Ulama Gowa

Dari total sembilan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, tujuh pasien masuk klaster Gowa. Tiga orang berasal dari Wonosari, tiga orang dari Juwiring, serta satu orang dari Ngawen.

Terkait klaster Gowa, Cahyono mengatakan jumlah total warga Klaten yang terdata sebagai peserta Ijtima Ulama di Gowa sebanyak 19 orang. “Kami masih melakukan pelacakan terus [terkait klaster Gowa],” urai dia.

Sebaran Kasus Covid-19 di Boyolali, 5 Positif, 1 Dicoret

Koordinator Wilayah I Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Klaten, Ronny Roekminto, mengatakan kasus warga Klaten terkonfirmasi positif Covid-19 seluruhnya merupakan kasus impor atau tertular dari luar wilayah Klaten.

Hal itu termasuk mayoritas kasus positif di Klaten berasal dari klaster Gowa.