Solopos.com, SRAGEN — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Jawa Tengah terus melakukan swab test untuk menelusuri atau tracing kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bumi Sukowati bertambah sebanyak 13 orang per Selasa (20/10/2020). Dengan tambahan itu, total kasus Covid-19 di Sragen mencapai 752 orang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala DKK Sragen, dr Hargiyanto, mengatakan naiknya kasus Covid-19 dari 739 orang menjadi 752 orang atau naik 13 orang itu masih dari pengembangan tracing kontak erat.
Dia mengatakan swab test yang dilakukan di luar tracing tidak menemukan kasus yang signifikan karena dari 590 orang yang ikut swab test massal hanya dua orang di antaranya yang terkonfirmasi positif atau 0,34%.
Musim Hujan Tiba, Warga Klaten Harus Waspada Angin Puting Beliung & Banjir!
Hargiyanto menyampaikan 13 orang yang positif itu merupakan tracing dari tiga orang pasien Covid-19 dan adanya empat pasien simptimatik, yakni satu orang dirawat di RSUD dr. Soeratno Gemolong dan dua orang dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.
"Yang dirawat di RSUD Gemolong itu W, 40, warga Pagak, Sumberlawang. Dua orang pasien yang dirawat di RSUD Sragen itu SM, 60, warga Celep Kedawung dan S, 66, warga Gebang, Masaran. Selain itu ada empat pasien dari Gebang Masaran lainnya, yakni N, 51, DSR, 29, OB, 29, dan RFR, 1 tahun," ujarnya.
Dalam waktu dekat DKK akan melakukan tes kesehatan terhadap penyelenggara Pilkada Sragen 2020. Namun untuk kepastian waktunya masih menunggu dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen.
Komisioner KPU Sragen Prihantoro P.N. menyampaikan untuk rencana waktu tes penyelenggara Pilkada masih dikoordinasikan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
