SOLOPOS.COM - Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih. (Solopos.com/Arif Fajar Setiadi)

Solopos.com, PURWODADI – Jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terus bertambah. Pada Kamis (2/7/2020) ada tambahan empat pasien positif  virus corona, sehingga total ada 114 kasus Covid-19.

“Tambahan empat pasien positif terjangkit Covid-19 hari ini, tiga orang berasal dari Kecamatan Toroh, dan satu orang dari Kecamatan Karangrayung,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan, Endang Sulistyoningsih, Kamis.

Promosi Targetkan Pertumbuhan Kredit Double Digit, Prospek Saham BBRI Diramal Cerah

Keempat orang yang dinyatakan positif berdasar hasil uji swab, yakni P, 72, M, 67, dan P, 50, semuanya warga Depok, Kecamatan Toroh. Sedang satu pasien lagi, lanjut Endang, adalah H, 33, warga Telawah, Kecamatan Karangrayung.

Nekat Buka, Tempat Karaoke di Grobogan Dirazia

“Keempat pasien positif terjangkit Covid-19 tersebut, saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soedjati, Purwodadi,” kata Endang.

Dia juga mengatakan selain ada tambahan empat pasien positif Covid-19, pada hari yang sama juga ada pasien Covid-19 meninggal dunia. Pasien tersebut adalah Ny S, 64, warga Sindurejo, Kecamatan Toroh.

Ny S merupakan satu dari lima pasien yang berasal dari Kecamatan Toroh yang dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (29/6/2020). Empat pasien lainnya yakni Ny L, 63, dari Desa Katong, S, 80, dari Desa Genengsari, dan D, 46, dari Desa Boloh, masih menjalani perawatan. Satu pasien lainnya Ny K, 50, dari Katong sudah meninggal dunia.

Asyik, KA Joglosemarkerto Aktif Lagi Akhir Pekan Ini

Dengan tambahan pasien positif, total ada 114 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan. Perinciannya, 62 orang masih menjalani perawatan, 35 orang dinyatakan sembuh, dan 17 orang meninggal dunia.

Dikatakan Endang, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan naik cukup signifikan. Hal ini tidak terlepas dari langkah Pemkab Grobogan melalui Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas dalam melakukan rapid test massal.

Dari data yang ada selama Juni 2020 total ada penambahan 88 kasus baru, padahal pada akhir Mei 2020 baru ada 21 orang positif Covid-19. Sementara Juli selama dua hari sudah ada lima kasus baru.

Boleh Buka sejak 16 Juni, Ini yang Harus Dilakukan Tempat Hiburan

Rapid test digelar di sejumlah tempat seperti pasar tradisional, pusat perbelanjaan, sejumlah desa, dan ada perkantoran. Termasuk rapid test terhadap kontak erat pasien positif Covid-19 sebelumnya.

“Untuk yang hasilnya reaktif langsung ditindaklanjuti dengan uji swab, dan banyak yang dinyatakan positif Covid-19,” imbuh Endang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya