SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Warga di sekitar tempat tinggal Bripda PS, 26, polisi Wonogiri yang ditembak anggota Tim Resmob Polresta Solo tidak mengetahui peristiwa yang menimpa tetangganya itu.

Anggota tim Resmob Polresta Solo terpaksa melumpuhkan Bripda PS dengan tembakan karena disebut-sebut melawan saat akan ditangkap di kawasan permakaman Pracimaloyo Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang beredar, anggota Polres Wonogiri itu diduga terlibat kasus pemerasan. Salah satu korban yang tercatat sebagai warga Pajang Solo melaporkan tindakan PS kepada Polresta Solo.

Solopos.com mengonfirmasi perihal identitas Bripda PS kepada perangkat desa dan sejumlah warga setempat. Hasilnya, mereka mengaku belum mengetahui bahwa PS diduga terlibat pemerasan lintas wilayah.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Berlubang, Ini Mobil Polisi Wonogiri yang Ditembak Tim Resmob Solo

Polisi Wonogiri itu tercatat sebagai warga di Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Lurah Giritirto, Kuntoro, hanya mengetahui kabar penangkapan salah seorang warganya yang merupakan anggota polisi.

Namun, kabar itu ia ketahui sesaat setelah sejumlah wartawan mendatangi Kantor Kelurahan Giritirto pada Rabu (20/4/2022) siang. Kepada Solopos.com, ia mengaku tak dapat dimintai keterangan lebih lanjut. Ia hanya memberi informasi tempat tinggal Bripda PS.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua RT setempat, Sapto Wardoyo, membenarkan informasi PS tinggal di lingkungannya. Ia juga memastikan bahwa PS merupakan anggota Polri.

Baca Juga : Polisi Wonogiri Ditembak, Ini Kata Kabid Propam Polda Jateng

Akan tetapi, dia belum mendapatkan informasi perihal penangkapan dan penembakan yang dialami PS. “Sampai saat ini kami belum menerima kabar. Dari pihak keluarga yang bersangkutan juga tidak memberi informasi apa-apa kepada kami,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Belum Dipastikan

Pantauan Solopos.com pada Rabu (20/4/2022) malam, kediaman PS tampak kosong. Lampu penerangan tak menyala dan tak ada kendaraan yang terparkir di halaman.

Salah seorang warga yang juga tetangga PS, Supat mengaku setiap hari rumah itu hanya ditinggali PS seorang diri. “Dia memang sendirian. Masih muda dan belum menikah. Terakhir kali yang saya tahu hari Selasa [19/4/2022]. Kendaraannya masih ada,” katanya saat ditemui Solopos.com, Rabu.

Baca Juga : Polisi Wonogiri Didor Sempat Dirawat di RS Boyolali, Begini Kondisinya

Ia mengaku tak mengenal PS secara dekat. Namun, dia mengaku pernah melihat PS mencuci mobil di teras rumah. Ia menyebut mobil Xenia warna silver.

“Tapi, kadang-kadang PS juga membawa mobil dinas kepolisian dari Polsek Slogohimo,” terangnya.

Solopos.com mencoba meminta konfirmasi kepada Kapolsek Slogohimo, AKP Paimin. Bripda PS disebut-sebut sebagai oknum anggota Polsek Slogohimo. Namun, Kapolsek Slogohimo tak dapat berkomentar banyak soal status PS yang disebut-sebut berdinas di Polsek Slogohimo.

Baca Juga : 10 Berita Terpopuler: Polisi Solo Tembak Polisi Wonogiri Gara-gara Ini

“Kami belum bisa memastikan,” ucapnya kepada Solopos.com, Rabu (20/4/2022).

Sementara itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, hingga berit ini ditulis belum memberikan tanggapan atas penangkapan salah seorang anggotanya, Bripda PS. Solopos.com mencoba menghubungi Kapolres beberapa kali dan mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp pada Rabu (20/4/2022). Namun, hingga kini Kapolres belum memberi respons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya