Solopos.com, SUKOHARJO -- Dua warga Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19, salah satunya seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun.
Selain itu, seorang pria lanjut usia (lansia) juga meninggal dunia. Remaja meninggal karena Covid-19 ini menjadi kasus pertama di Kabupaten Sukoharjo. Dengan kenaikan dua kasus ini, maka akumulasi meninggal akibat corona di Sukoharjo mencapai 14 kasus.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan dua warga Wirogunan yang meninggal dunia dan terkonfirmasi positif corona tidak terjadi dalam waktu bersamaan.
Duh! Covid-19 di Sukoharjo Tembus 364 Kasus, KLB Diperpanjang Lagi?
Mereka juga bukan berasal dari klaster penularan yang sama. Hanya, mereka sama-sama memiliki riwayat penyakit penyerta sehingga menambah parah saat terpapar virus corona.
"Satu warga meninggal pada 13 Agustus dan satunya meninggal di 15 Agustus. Namun hasil tes swab bahwa keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 [baru keluar] setelah keduanya meninggal dunia," kata Yunia kepada Solopos.com, Selasa (18/8/2020).
Yunia memerinci dua kasus meninggal karena positif virus corona di Sukoharjo ini lantaran ada penyakit penyerta. Misalnya, remaja usia 17 tahun yang meninggal dunia karena Covid-19 memiliki penyakit komorbit gangguan ginjal sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
1 Warga Jambanan Sragen Positif Covid-19, Kebutuhan Dicukupi Tetangga
Sumber Penularan Dilacak
Remaja ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif tidak lebih dari sepekan di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Solo. Hingga kini Gugus Tugas masih melacak sumber penularan virus corona terhadap remaja itu.
Selain itu juga melacak kontak erat dengan yang bersangkutan, seperti keluarga. Selanjutnya Gugus Tugas akan melakukan tes swab bagi kontak erat di lini pertama kasus kematian remaja karena terpapar Covid-19.
"Ini kasus pertama remaja meninggal karena positif corona di Sukoharjo. Meski ada penyakit komorbit berupa gangguan ginjal, namun menjadi perhatian bersama bahwa korban meninggal karena corona tidak hanya orang lansia saja. Tapi, bisa mengancam siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja," kata dia.
Berkas 5 Tersangka Kasus Kekerasan Mertodranan Diserahkan Kejari Solo
Selain remaja 17 tahun, Yunia menambahkan kasus kematian karena terkonfirmasi positif Covid-19 juga menimpa pria lansia warga Wirogunan yang berusia 52 tahun. Pasien tersebut juga memiliki penyakit komorbit gagal ginjal. Bahkan pasien sudah rutin melaksanakan cuci darah sebelum terpapar virus corona.
Berdasarkan update di website www.corona.sukoharjokab.go.id, kasus corona di Kabupaten Sukoharjo per 17 Agustus naik delapan kasus positif Covid-19. Dengan kenaikan delapan kasus positif tersebut, akumulasi kasus positif corona di Sukoharjo mencapai 364 kasus.