Kasus Pertama di Tawangmangu Karanganyar, Pria 30 Tahun Terkonfirmasi Positif Covid-19

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang warga Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (18/6/2020).

Tambahan satu pasien tersebut menjadikan jumlah total kasus positif corona di Karanganyar menjadi 34 orang. Dari jumlah itu, pasien positif yang dirawat ada tiga orang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tiga orang lainnya meninggal dunia sementara jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh sebanyak 28 orang.

Warga Jajar Positif Covid-19, 12 Hari Tanpa Tambahan Kasus di Solo Ambyar!

Data yang dihimpun Solopos.com, warga Desa Plumbon, Tawangmangu yang terkonfirmasi positif corona itu berjenis kelamin laki-laki usia 30 tahun.

Bupati Juliyatmono selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Jumat (19/6/2020), mengatakan ini merupakan kasus pertama dari daerah wisata Tawangmangu.

Yuli, sapaan akrabnya, menyampaikan Pemkab akan mengevaluasi pelaksanaan budaya new normal supaya lebih efektif. "Kasus pertama di Tawangmangu. New normal tetap berlaku sesuai rencana. Kami evaluasi pelaksanaan new normal supaya lebih efektif. Ada keseriusan dari pelaku usaha supaya diperhatikan betul kesehatannya," ujar dia.

PDIP Jatuhkan Rekomendasi Cawali Pilkada Solo Ke Gibran, Purnomo Kecewa Tapi Tidak Kaget

Juli menyebut pasien asal Tawangmangu yang positif Covid-19 tersebut termasuk orang tanpa gejala (OTG). Kondisinya sama dengan dua orang sebelumnya yang hendak kembali ke perantauan dan juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Riwayat Kontak

Dua orang itu dari Kecamatan Kebakkramat hendak kembali ke Kalimantan dan dari Kecamatan Jumapolo hendak kembali ke Jabodetabek. Dua orang itu sudah dinyatakan sembuh.

Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Karanganyar masih berupaya menelusuri riwayat kontak dan sumber penularan warga Tawangmangu tersebut. Selama proses itu, Pemkab mengecek tujuh orang yang melakukan kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif.

Covid-19 Wonogiri Masuk Zona Kuning, Warga Sudah Boleh Gelar Hajatan?

"Posisinya OTG. Dugaan tertular itu yang kami telusuri. Tertular dari siapa. Tujuh orang termasuk keluarga dan tetangga terdekat sudah isolasi mandiri. Sembako sudah dikirim," ujar dia.

Pemkab masih mengkaji apakah perlu dilakukan karantina mandiri dan rapid test untuk warga lain. Warga Tawangmangu yang terkonfirmasi positif corona itu saat ini dirawat di RS Kasih Ibu Solo.