SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Kasus pemerkosaan bocah di Bali kian meresahkan. Korban terbaru adalah bocah berusia 9 tahun. Tragisnya, korban diperkosa di rumahnya sendiri.

Pelaku dengan leluasa memperkosa korban di rumahnya, Jl Pulau Moyo, Denpasar Jumat (16/4) sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu, korban sedang sendirian berada di rumah karena orang tuanya keluar rumah.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Modus pemerkosaan bocah keenam di Bali berbeda dengan sebelumnya. Pelaku berpura-pura sebagai tamu di saat bocah sendirian di rumah. Lima kasus sebelumnya pelaku menculik dan memperkosa korban saat akan berangkat dan pulang sekolah.

“Anak tersebut diperkosa oleh pelaku di rumahnya sendiri,” kata Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Bali Luh Anggreni di Sekretariat AJI Denpasar, Minggu (18/4).

Pemerkosaan terjadi saat korban bermain di depan rumah sepulang
sekolah. Tiba-tiba pelaku datang menyamar sebagai tamu. Melihat suasana rumah sepi, pelaku memperkosa korban di dalam rumah.

Namun, kasus ini belum dilaporkan oleh orang tua korban ke polisi. “Mereka masih trauma,” kata Angreni.

Rencananya KPAID akan melaporkan kasus pemerkosaan bocah tersebut ke Polda Bali. Kasus ini adalah kasus ke enam kalinya sejak awal tahun 2010. “Kami meminta polisi cepat bertindak karena semakin membuat orangtua cemas” kata Angreni.

Sementara itu, Kapoltabes Denpasar Kombes Polisi Gde Alit Widana mengatakan akan menyelidiki kasus pemerkosaan ini meskipun belum ada laporan dari orang tua korban. “Kita akan melakukan penyelidikan,” katanya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya