SOLOPOS.COM - ilustrasi

Kasus perampokan nasabah bank diduga menggunakan modus baru yakni dengan memecah pecah mobil dengan pakai busi.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah meringkus sekaligus dua komplotan perampok yang mengincar nasabah bank yang baru saja mengambil uang dalam jumlah besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Gagas Nugraha di Semarang, Rabu (25/11/2015), mengatakan aksi terakhir kedua komplotan itu dilakukan di Kabupaten Blora.

“Modus yang dilakukan kedua komplotan ini berbeda,” katanya.

Komplotan pertama yang beranggotakan enam orang menggunakan modus memecah kaca mobil dengan menggunakan pecahan kepala busi.

“Bagian kepala busi dihancurkan kemudian dilemparkan ke kaca mobil,” tambahnya.

Komplotan kedua yang beranggotakan lima orang, ujar dia, menggunakan kunci berbentu huruf T untuk membobol mobil korbannya. Gagas menjelaskan modus pecah kaca mobil dengan menggunakan pecahan busi merupakan cara baru. Sebelum beraksi, menurut dia, kedua kelompok tersebut sama-sama mencari korban nasabah bank yang sedang mengambil uang dalam jumlah besar.

“Tiap pelaku punya peran masing-masing. Ada yang masuk ke bank untuk mencari target, ada yang bertugas menguntit korban serta eksekutor,” katanya.

Atas kejahatan itu, para tersangka tersebut selanjutnya dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya