SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Kasus perampokan uang pembawa uang beberapa waktu lalu melibatkan oknum anggota TNI dan Polri.

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Penyidik Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro mengungkapkan masih ada selisih uang tunai sekitar Rp250 juta dalam pengungkapan kasus perampokan mobil perusahaan jasa pengiriman uang PT Advantage Semarang yang dilakukan seorang oknum polisi dan dua anggota TNI di Tengaran, Kabupaten Semarang, 28 September lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masih ada selisih sekitar Rp250 juta, masih didalami,” kata Komandan Pomdam IV/Diponegoro Kolonel CPM Arief Wibowo Djadi di Semarang, Senin (19/10/2015).

Ia menjelaskan pada penangungkapan awal kasus tersebut tim gabungan Polda Jawa Tengah dan TNI berhasil mengamankan uang tunai hasil rampokan sekitar Rp4,8 miliar.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara PT Advantage dalam peristiwa perampokan yang dilakukan oknum anggota Brimob Brigadir Supriyanto dan dua oknum anggota Detasemen Intelijen Kodam IV, Sersan Satu Thrisna Prihantoro dan Sersan Dua Isac Corputi, tersebut melaporkan kehilangan uang Rp5,7 miliar yang diangkut dalam mobil tersebut.

Menurut Arief, selain Rp4,8 miliar yang diamankan saat penangkapan ketiganya, penyidik TNI juga telah mengamankan uang sekitar Rp400 juta dari Sersan Satu Isac.

“Uangnya disembukan di tempat kos di Semarang,” katanya.

Setelah dihitung seluruhnya, termasuk uang yang digunakan untuk membeli berbagai barang, lanjut dia, masih ada selisih sekitar Rp250 juta yang belum diketahui.

“Masih didalami. Apakah terpakai oleh pelaku? Apakah benar uang tersebut dibagi rata,” katanya.

Sebelumnya, Polda Jawa Tengah dan Kodam IV/Diponegoro meringkus tiga oknum dari dua kesatuan itu yang terlibat dalam perampokan sebuah mobil pengangkut uang.

Ketiga oknum tersebut masing-masing dua anggota Detasemen Intelijen Kodam IV, Sersan Satu Thrisna Prihantoro dan Sersan Dua Isac Corputi.

Serta seorang anggota Brimob Brigadir Supriyanto.

Perampokan itu sendiri terjadi di daerah Tengaran, Kabupaten Semarang, Senin (28/9/2015), setelah kendaraan tersebut mengambil sejumlah uang di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya