SOLOPOS.COM - Perawat RSUD Bung Karno Solo dijemput menggunakan ambulans karena yang diusir dari indekosnya di Grogol, Sukoharjo, Jumat (24/4/2020). (Instagram @rsudbungkarno)

Solopos.com, SOLO -- Tiga perawat RSUD Bung Karno Solo memilih tetap tinggal di lantai V rumah sakit tersebut meski kasus pengusiran mereka dari indekos sudah selesai.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo batal melaporkan pemilik indekos di Grogol, Sukoharjo, yang mengusir tiga perawat itu setelah yang bersangkutan meminta maaf.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tadinya Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berencana melaporkan pemilik indekos itu ke pihak yang berwajib. Pemilik indekos yang berprofesi sebagai bidan itu juga sudah ditelepon oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Kantongi Identitas 2 Begal, Polisi Terus Sisir Hutan di Perbatasan Sukoharjo-Wonogiri

Informasi yang diperoleh Solopos.com, warga Grogol, Sukoharjo, yang sempat viral karena kasus pengusiran tiga perawat Solo dari indekos itu sudah meminta maaf. Tidak hanya kepada tiga perawat yang diusir tapi juga kepada Wali Kota Solo.

Direktur RSUD Bung Karno Solo, Wahyu Indianto, mengatakan pemilik indekos asal Kecamatan Grogol, Sukoharjo, itu datang ke rumah sakit tersebut di wilayah Pasar Kliwon, Solo.

“Iya, dia datang untuk meminta maaf kepada perawat kami. Sesudah itu meminta diantarkan untuk bertemu Pak Rudy [Wali Kota Solo] pada Jumat [1/5/2020,” kata dia, dihubungi Solopos.com, Sabtu (2/5).

Demam, Sejumlah Pemudik Wonogiri Via Travel Jalani Screening di RSUD

Wahyu mengatakan bidan itu sudah dimaafkan atas kasus pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno, Solo, dari indekos miliknya. Masalahnya pun dianggap sudah selesai. "Selain kepada perawat dan wali kota, dia juga meminta maaf kepada kami selaku manajemen," kata Wahyu.

Fasilitas Seperti Hotel

Wahyu mengatakan saat ini ketiga perawat tersebut masih tinggal di lantai V RSUD Bung Karno. Ia menyebut seluruh kebutuhan perawat itu terpenuhi, bahkan mereka berkeinginan tinggal di RS hingga pandemi berakhir.

“Di lantai V itu seperti hotel, lengkap fasilitasnya. Ada layanan Internet nirkabel [Wifi], televisi, dan sebagainya. Malah saya senang karena bisa memanggil mereka sewaktu-waktu membutuhkan bantuan,” ucapnya.

1 Pasien Positif Covid-19 Boyolali Sembuh, 5 Orang Masih Dirawat

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengaku juga sudah menganggap kasus pengusiran perawat dari indekos itu selesai. “Datang ke saya juga minta maaf, berjanji tidak mengulangi lagi. Perawatnya juga sudah memaafkan, sudah selesai,” kata dia.

Rudy pun sudah tahu tiga perawat itu tidak kembali ke indekosnya dii Grogol, Sukoharjo, melainkan tetap di RSUD Bung Karno.

Sebelumnya, Pemkot melalui Direktur RSBK akan melaporkan kasus itu ke Polres Sukoharjo. Alasannya saat itu, agar kejadian serupa tidak berulang di daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya