SOLOPOS.COM - Siti Fadilah (detik)

Siti Fadilah (detik)

JAKARTA--Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari membantah menerima cek perjalanan terkait pengadaan alat kesehatan (alkes) untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes. Siti bahkan tak tahu menahu pengadaan alkes tahun 2007 tersebut.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Tidak pernah,” jawab Siti Fadilah saat ditanya jaksa mengenai penerimaan cek perjalanan.

Siti bersaksi untuk mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes, Rustam Syarifuddin Pakaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (9/10/2012).

Siti juga membantah memberi Mandiri Travelers Cheque (MTC) kepada adiknya Rosdiah Endang. “Tidak pernah,” katanya.

Siti mengaku meminta Rosdiah mengelola uang miliknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Saya sebagai menteri tidak mau diganggu urusan-urusan bayar satpam, bayar listrik,” tuturnya.

Dia menyebut, uang yang diberikan kepada adiknya berasal dari tabungan. “Kalau gaji tidak cukup, setiap bulan kebutuhan banyak sekali. Pakai uang tabungan yang kita konsentrasikan supaya tidak minta terus, oleh karena itu dikumpulin,” terangnya.

Rustam didakwa memperkaya diri sendiri senilai Rp2,47 miliar dalam proyek pengadaan alat kesehatan di kementerian kesehatan. Dia diduga telah mengatur proses pengadaan itu dengan mengarahkan pada merek atau produk tertentu. Jaksa mendakwa Rustam merugikan negara hingga Rp22,051 miliar. Sejumlah orang dan korporasi juga turut diperkaya dalam kasus ini.

Mereka yang disebut dalam dakwaan di antaranya mantan Menkes, Siti Fadilah Supari (senilai Rp1,27 miliar), ELS Mangundap (Rp850 juta), Amir Syamsuddin Ishak (Rp100 juta), Mediana Hutomo dan Gunadi Soekemi (Rp100 juta), Tan Suhartono (Rp150 juta), Tengku Luckman Sinar (Rp25 juta), PT Indofarma Global Medika (Rp1,763 miliar) dan PT Graha Ismaya (Rp15,226 miliar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya