SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)

Kasus pencurian yang dilakukan kawanan pembobol sekolah berhasil diungkap polisi Wonosobo.

Kanalsemarang.com, WONOSOBO-Kepolisian Resor Wonosobo, Jawa Tengah berhasil meringkus kawanan pencuri spesialis pembobol sekolah, warga Dusun Seranggede, Desa Serang, Kabupaten Wonosobo, yakni Mad Thowif, Mutafi, Bahaudin, dan Nuryamin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Para tersangka tersebut telah beraksi di delapan sekolah di berbagai wilayah, dengan sasaran pencurian antara lain peralatan elektronik seperti komputer, TV, hingga alat musik dan tabung elpiji tiga kilogram,” kata Kapolres Wonosobo, AKBP Aziz Adriansah di Wonosobo, Jumat (25/9/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menyebutkan delapan sekolah yang dijadikan sasaran pencurian, yakni MI Maarif Mergosari Sukoharjo, SDN 1 Serang Kejajar, SDN Igirmranak, SD N Kreo Kejajar, SDN 1 Pacarmulyo Leksono, SDN 1 Karangrejo Selomerto, SD Kadipaten Selomerto, dan SD Kalialang Kecamatan Garung.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari hasil kejahatan para tersangka, antara lain komputer, televisi, proyektor, gitar, dan tape beserta spekernya.

Aziz mengatakan para tersangka dijerat dengan pidana percobaan pencurian dengan pemberatan seperti diatur dalam Pasal 363 KUHP Jo Pasal 53 KUHP.

“Penangkapan para tersangka berawal dari laporan dari penjaga SD Winongsari Kaliwiro, Wahidun setelah mendengar alarm pendeteksi keamanan di SD tersebut yang tersambung dengan radio pemancar di rumahnya berbunyi,” ucapnya.

Ia mengatakan setelah mendengar suara alarm tersebut, Wahidun dengan temannya Nasihin melakukan cek lokasi dan mereka melihat kaca di ruang guru telah pecah. Kondisi tersebut kemudian dilaporkan pada warga dan pihak kepolisian terdekat untuk dilakukan pengepungan.

“Hasil pengepungan membuat kedua pelaku Mad Thowif dan Mutadi tidak berkutik dan berhasil ditangkap,” ujarnya.

Hasil pengembangan kasus tersebut, katanya berhasil menangkap komplotan mereka, yakni Bahaudin dan Nuryamin.

“Total ada empat tersangka yang kami tahan dan masih ada dua tersangka lain dalam pengejaran petugas,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya