SOLOPOS.COM - Saipul Jamil saat diperkisa terkait kasus pencabulan. (JIBI/Liputan6)

Kasus pencabulan Saipul Jamil membuat remaja berinisial DS trauma.

Solopos.com, JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turut dalam kasus pencabulan remaja di bawah umur, DS, 17, yang melibatkan pendangdut SJ. KPAI memberikan rehabilitasi dan proses pemulihan kepada DS yang mengalami trauma.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Kemarin DS beserta anggota keluarga dan kuasa hukum, Osner Johnson Sianipar menyambangi KPAI guna berdiskusi dengan pihak KPAI. Diskusi itu berlangsung selama kurang lebih dua jam.

Dari hasil diskusi, pihak KPAI memberikan rehabilitasi dan proses pemulihan kepada DS. Tak hanya itu, pihak KPAI juga menyediakan tenaga ahli kepada DS untuk proses tersebut. Dan agar DS dapat segera pulih dari traumanya.
“Untuk itu assessment pertama dilakukan pendampingan keluarga dan jalin kembali hubungan dengan teman-temannya,” ungkap Ketua KPAI, Asrorun Ni’am Sholeh di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 25 Februari 2016.

Untuk itu, KPAI menyarankan agar DS dapat segera kembali beriteraksi dengan teman-temannya dan melakukan apa yang digemari oleh DS. Hal itu agar menghindari DS dari trauma berlebihan.

“DS hobi futsal kita dorong biar menghilangkan pikiran-pikiran lamanya dengan kegiatan aktif dan positif bersama teman-temannya tidak kondisi sendiri terus,” ungkapnya.

Hal itu karena saat DS sendiri, ia selalu terngiang apa yang dilakukan dan yang dikatakan Saipul kepada DS saat kejadian pencabulan di kediaman Saipul Jamil. DS juga sempat hengkang dari rumahnya untuk mencari kenyamanan.

“Karena pas ini terjadi dia pindah rumah untuk kepentingan kenyamanan, tapi dampaknya kesendirian. Nah, dari situ trauma ketakutan dan suara-suara yang ingatkan peristiwa-peristiwa,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya