SOLOPOS.COM - Saipul Jamil saat diperkisa terkait kasus pencabulan. (JIBI/Solopos/Detik)

Kasus pencabulan Saipul Jamil mendapat perhatian KPAI.

Solopos.com, JAKARTA – Kasus pencabulan terhadap remaja di bawah umum menjadi sorotan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Tak terkecuali yang terjadi pada kasus pencabulan yang disangkakan kepada artis populer seperti Saipul Jamil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, KPAI telah mengeluarkan pernyataan keras terkait kasus pencabulan yang disangkakan ke Saipul Jamil. KPAI mengaku prihatin lantaran hal ini dilakukan oleh tokoh populer. KPAI juga menyarankan agar televisi tidak memperlihatkan tayangan kebanci-bancian.

Terkait kasus Saipul Jami, Ketua KPAI, Asrorun Niam, punya pernyataan tersendiri. Niam angkat bicara mengenai pencabulan Saipul Jamil kepada anak laki-laki berinisial DS, 17. Niam menilai ada beberapa penyebab Saipul melakukan perbuatan menyimpang itu.

Niam menganggap status Saipul sebagai seorang duda adalah salah satu penyebab utamanya. Lama tinggal sendiri membuat hasrat seksualnya sulit dibendung meskipun alasan-alasan tersebut tak bisa dibenarkan.

“Bisa jadi ada indikasi ketersendirian yang tersangka, ini kan sendiri. Meskipun faktor sendiri pun tidak boleh menjadi alasan melakukan faktor seks yang menyimpang ya,” tegas Niam saat ditemui di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (19/2/2016).

Selain alasan Saipul menyandang status duda, Niam menilai jika keretakan rumah tangga dan meninggalnya kedua orangtua Saipul juga menjadi penyebab pendukung. Sehingga mempengaruhi orientasi seksual Saipul.

“Faktanya yang disebut sebagai broken home memiliki kontribusi juga pada keutuhan runah tangga termasuk pilihan orientasi seksual,” paparnya.

Namun dari kedua kemungkinan penyebab di atas, Niam menilai jika tidak seharusnya Saipul Jamil melakukan hal melenceng. Mengingat Saipul adalah artis dan public figure yang menjadi panutan masyarakat.

“Aktifitas sel menyimpang tentu tidak dibenarkan apalagi ini disangka padapublic figure,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya