SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Kasus pembunuhan terjadi di Polaman, Mijen, Semarang dengan korban seorang ibu dengan 4 anak.

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Pembunuhan sadis terjadi di Jalan Polaman RT 02/02, Kelurahan Polaman, Mijen, Semarang. Wanita bernama Rohimah, 55, dibunuh saat seluruh anggota keluarganya menghadiri akad nikah kerabat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban ditemukan tewas di rumah keponakannya bernama Hermanto, 35. Awalnya sekitar pukul 07.00 Wib, korban memasak di rumahnya bernomor 19. Dia menolak ikut keluarganya yang akan datang ke acara akad nikah keponakannya di Jalan Kauman, tidak jauh dari lokasi.

“Saya tinggal, itu Bulek masih masak di rumahnya. Diajak Mbesan tidak mau,” kata Hermanto kepada detikcom, Sabtu (3/10/2015).

Setelah seluruh keluarga besar pergi, seperti biasa Rohimah mengantarkan makanan ke rumah Hermanto yang berada di sebelah rumahnya. Sekitar pukul 09.30 Wib, Hermanto dan ayah mertuanya, Teguh Sutejo langsung pulang menuju rumah masing-masing yang berhimpitan.

Saat itu rumah Teguh yang bercat hijau terkunci dari luar. Begitu juga rumah Hermanto yang bercat orange. Padahal saat ditinggal, pintu sengaja dibuka. Mereka langsung berlari ke pintu belakang dan melihat pintu tersebut justru terbuka.

“Pas ditinggal pintu depan dibuka, pintu belakang dikunci, ini kebalik,” ujarnya.

Hermanto langsung masuk ke rumah cat hijau dan menuju pintu penghubung dengan rumahnya. Saat Hermanto membuka pintu tersebut, ternyata pintu tersebut terganjal. Meski pintu belum terbuka penuh, dia melihat darah menggenang di lantai.

“Pas saya buka itu, ada suara greg, greg keganjal. Saya waktu itu melihat ada tubuh mengganjal, wajahnya bersimbah darah. Saya langsung lari cari bantuan,” ujarnya.

Ia berusaha memanggil dokter di Puskesmas Karimalang, namun dokter menolak dengan alasan menunggu kepolisian. Tidak lama kemudian tim Inafis Polrestabes Semarang datang melakukan olah TKP. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhandudin dan tim Resmob Sat Reskrim datang dan langsung melakukan penyelidikan.

“Tidak tahu lukanya di mana. Yang jelas wajahnya bersimbah darah. Saya sudah berusaha panggil dokter,” tandas Hermanto.

Saat ini olah TKP masih terus dilakukan. Sementara itu tim Resmob terus memintai keterangan saksi. Anak perempuan korban terlihat menangis saat tiba di depan lokasi, sedangkan tetangga dan keluarga lainnya sudah berkumpul rumah korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya