SOLOPOS.COM - Aktivitas di Tanjung Priok (JIBI/Bisnis/Dok)

Kasus Pelindo II mengemukan di tengah keluhan tingginya biaya logistik di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Tingginya biaya logistik di Indonesia dinilai menjadi pangkal masalah di Pelindo II. Menurut, Sabirin Saiman, mantan Ketua Administrasi Pelabuhan (Adpel) dan Perum Pelabuhan, hal itu merembet hingga menyentuh PT Pelindo II.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

“Saya ingin mencoba menelurusi pangkal persoalan. Ini pertama high cost, biaya logistik tinggi, ini berpangkal dari sana. Lalu diambil ujungnya, yakni dwelling time, bagian kecil dari pelabuhan,” ujar
Sabirin dalam diskusi bertajuk Pelindo Dibongkar Siapa Disasar di wilayah Cikini, Jakarta, Sabtu (12/9/2015).

Selain itu, Sabirin menyatakan ada salah penafsiran terhadap istilah dwelling time yang selama ini digunakan. Menurut Sabirin, istilah dwelling time adalah proses yang dimulai ketika kapal tiba di pelabuhan, kemudian menjalani proses dokumen, bongkar muat, hingga keluar dari pelabuhan.

Sabirin menambahkan, pelabuhan termasuk dalam rantai sistem logistik secara nasional maupun global. Hal ini yang membuat biaya logistik mahal.

“Ini lebih ke masalah teknis operasional, masalah perilaku, itu perilaku importir, dokumen belum tiba, itu belum bisa clearance, masalah perilaku petugas yang terlibat, apa mungkin pelayanan dari terminal,” jelasnya.

Sistem manajemen pelabuhan menurut Sabirin perlu dibenahi. Sarana dan insfrastruktur sudah jauh memadai dari tahun 1980-an lalu. “Kondisi pelabuhan sekarang, fasilitasnya [termasuk] kelengkapan dermaga dan SDM sudah lebih
baik dari dulu. Infrastruktur lebih baik, namun masalah manajemen pelabuhan terulang sejak dulu,” tambah Sabirin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya