SOLOPOS.COM - Jakarta International School (JIBI/Antara/dok)

Solopos.com, JAKARTA–Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol. Sutarman menekankan, dalam kasus kekerasan seksual di JIS, kedatangan Federal Bureau Investigation ke Markas Besar Polri bukannya untuk joint investigation, melainkan hanya untuk memberikan bantuan data.

“Bukan untuk itu. Penyidikan tetap ada di Polri. Jadi hanya kerja sama saja. Misalnya, kalau dulu kita belum mampu tes DNA, kita kerjasama dengan Australia. Tapi sekarang kita sudah mampu, jadi tak perlu kerjasama lagi,” katanya, Jumat (2/5/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Sutarman, kasus kekerasan di JIS merupakan peristiwa yang terjadi di dalam negeri dan tidak melibatkan pelaku yang berasal dari luar negeri. Namun, apabila memang terbukti ada pelaku lain dari luar negeri yang terlibat, joint investigation bisa saja dilakukan.

“Kalau misalnya melibatkan pelaku dari negara tertentu atau Amerika mungkin, kita dengan FBI dan dengan CID [Crime Investigation Department] seluruh negara punya hubungan baik, sehingga tidak menutup kemungkinan kalau memang ada pelaku dari negara lain untuk bekerja sama dengan FBI,” tambahnya.

Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Agus Rianto mengatakan hingga saat ini belum ada permintaan resmi dari FBI untuk turut serta dalam proses penyidikan.

“Secara resmi FBI belum ada permintaan dalam penyidikan, tapi memang ada rencana untuk koordinasi dengan FBI terhadap penanganan kasus tersebut,” jelas Agus.

Lebih lanjut, Sutarman kembali menekankan bahwa penanganan kasus kekerasan yang terjadi di JIS akan tetap ditangani oleh Polri sepenuhnya. “Mungkin kerjasama ini kerjasama pembuktian [data-data bantuan]. Saya kira pembuktiannya tidak terlalu susah,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya