Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kasat Sabhara Polres Wonogiri, AKP Sali, kepada Solopos.com mengatakan pengemis, gelandangan, orang terlantar (PGOT), yang tertangkap pihak berwajib jumlahnya belum sebanyak pasangan mesum yang tertangkap. Sali menjelaskan mayoritas pasangan mesum berusia 50 tahun ke atas dan paling banyak tertangkap di wilayah Kecamatan Wonogiri.
Menurutnya, pasangan mesum mayoritas sudah berkeluarga, namun ada juga pasangan remaja yang tertangkap. Sali menjelaskan pasangan mesum sudah mendapat pembinaan, dia mengusulkan perlu ada aturan tegas yang bisa membuat efek jera pasangan mesum di Wonogiri. Sali enggan mengatakan jumlah pasangan mesum yang tertangkap operasi pekat di kabupaten lain.
Selain itu, pihaknya mulai menggencarkan operasi ke warung internet (warnet). “Kami terus sosialisasikan bilik warnet jangan terlalu tinggi,” ujarnya mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani. Pencegahan kasus asusila juga gencar dilakukan dengan penyuluhan kepada warga maupun anak sekolah.
Sali menambahkan, PSK yang beroperasi terselubung di Pasar Wonogiri lantai III berasal dari luar wilayah Wonogiri. Sali menjelaskan ada empat titik yang menjadi tempat rawan mesum yaitu hotel di wilayah Wonogiri, Pasar Wonogiri lantai III, Bukit Gunung Gandhul dan Tower Plataran Sawah (Plasa) Waduk Gajah Mungkur. “Sementara kami masih fokus ke empat wilayah itu dan wilayah rawan di daerah kami serahkan Polsek setempat,” ujarnya.