SOLOPOS.COM - Yunia Wahdiyati. (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo mengungkap adanya tambahan temuan kasus Covid-19 varian Omicron selama beberapa pekan terakhir. Hasil tersebut berdasarkan pengecekan laboratorium sample whole genome sequence (WGS) yang dikirimkan sepekan sebelumnya.

Adanya tambahan jumlah pasien yang terpapar virus corona varian Omicron diungkapkan oleh Pemberi Layanan Kesehatan di RS Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, ketika berbincang dengan wartawan, Senin (7/2/2022) dini hari, di RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan saat ini terjadi lonjakan jumlah pasien terpapar Covid-19 di Sukoharjo dibandingkan pekan-pekan sebelumnya. Dari keseluruhan pasien yang terkonfirmasi positif, lanjut dia, dua orang di antaranya dipastikan terpapar varian Omicron.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Sukoharjo Aktifkan Lagi Satgas Jaga Tangga

“Kondisi saat ini terjadi kembali kenaikan tajam kasus Covid-19. Mayoritas diisi klaster keluarga. Data terakhir pada Minggu (6/2/2022) ada 41 pasien dari klaster keluarga dan dari klaster PTM [pembelajaran tatap muka] atau sekolah kemarin. Kemudian dari hasil WGS juga ditemukan ada dua kasus Omicron dari klaster keluarga tersebut,” ujar dia.

Selesai Menjalani Isolasi

Meskipun begitu, Yunia menegaskan hasil WGS yang memastikan munculnya Omicron keluar setelah dua pasien terkait sudah dinyatakan selesai menjalani isolasi.

Yunia juga memastikan dua pasien Omicron tidak berhubungan dengan temuan Omicron sebelumnya di Grogol, Sukoharjo. Selain itu, pihaknya juga mengirimkan setidaknya 10 sample dari klaster PTM untuk dicek WGS.

Baca juga: Sukoharjo Setop PTM! Mulai Besok hingga Akhir Februari Kembali ke PJJ

“Untuk dua pasien positif Omicron saat ini sudah selesai masa isolasinya dan dinyatakan kesembuhannya. Jadi hasil lab WGS itu keluar setelah pasien selesai karantina. Untuk klaster PTM, kami menemukan beberapa pasien CT value-nya kurang dari 30. Sampel itu yang kami kirim untuk cek WGS. Karena karakteristik persebarannya itu kan cepat sekali sama seperti ciri-ciri Omicron. Saat ini kami masih menunggu hasilnya. Setidaknya butuh sepekan untuk bisa mengetahui hasilnya,” beber dia.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com melalui akun instagram @dinkes_kab_sukoharjo, per Senin (7/2/2022) terdapat 312 pasien positif Covid-19 aktif yang menjalani isolasi mandiri dan 26 pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit. Sebanyak 13.909 pasien dinyatakan sembuh dan 1.383 pasien meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya