SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA- Choel Mallarangeng, adik politikus Demokrat sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, membantah adanya duit pelicin proyek pembangunan Stadion Hambalang yang mengalir ke kantongnya.

“Gak mungkin, saya gak percaya itu, bagaimana caranya,” kata Choel Mallarangeng, Selasa (17/1/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ia juga membantah punya keterlibatan dengan mantan Sekretaris Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam yang kini jadi terpidana dalam kasus Hambalang. “Gak pernah berkaitan, gak ada hubungan kerja juga saya dengan pak Wafid,” tuturnya.

Direktur Fox Indonesia itu mengatakan siap diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika nanti dalam penyelidikan ada bukti-bukti yang mengarah padanya.

“Wah, dengan senang hati, kakak saya juga kan udah dua kali dipanggil KPK,” ujarnya. Ia mengatakan tidak akan mempersulit penyelidikan KPK, “Biar yang benar adalah benar, yang salah adalah salah.”

Nama Choel dituding terlibat dalam kasus Muhammad Nazaruddin setelah Mindo Rosalina Manulang, anak buah Nazar di PT Anak Negeri, bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kemarin.

Menurut wanita yang akrab dipanggil Rosa dalam persidangan terdakwa Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Senin kemarin, perusahaannya pernah menggelontorkan Rp 20 miliar ke Sekretaris Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam.

Duit itu ditengarai untuk kepentingan operasional proyek Wisma Atlet dan Hambalang. Kemudian Nazaruddin memerintahkan Rosa untuk menarik kembali uang itu, namun Wafid mengatakan sebagian duitnya telah digunakan, salah satunya dialirkan kepada Choel.

Kejanggalan tudingan Rosa, menurut Choel, karena Ia dan Nazaruddin ada di kubu yang berbeda saat kongres Partai Demokrat di Bandung, Maret 2010 lalu. Jika Nazar diketahui sebagai tim sukses Anas Urbaningrum sebagai ketua umum partai, ia adalah pendukung Andi Malaranggeng. “Bagaimana mungkin, dia kasih ke tim pemenangan AM, lha wong dia lawannya kita,” katanya.

Choel menilai tudingan hanya asal sebut. “Gak ada apa-apa isinya itu, cuman nama saya disebut,” ujarnya. Ia juga mengaku kebingungan dengan logika berpikir Rosa dan Wafid, “Mendingan disebutkan kapan, dimana, berapa, kan selesai, jangan katanya-katanya, mati kita.” detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya