SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengguna narkoba (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, SEMARANG — Kalangan perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se-Jateng dan DIY, sepakat mengeluarkan atau men-drop out (DO) mahasiswa yang terlibat narkoba.

Kesepakatan ini dicapai dalam rapat kerja Badan Kerja Sama (BKS) PTN/PTS se-Jateng dan DIY dengan tuan rumah Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang digelar di Hotel Grand Candi, Semarang, Jumat (6/9/2013) petang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bila terbukti ada mahasiswa terlibat narkotika,  psikotropika dan zat adiktif [nafza] akan dikeluarkan,” kata Rektor Undip Semarang, Prof. Sudarto P. Hadi juru bicara BKS PTN/PTS se-Jateng dan DIY.

Menurut dia yang didampingi Direktur Polines, Totok   Prasetyo dan pimpinan PTN/PTS lainnya, penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa diindikasikan marak, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan.

Untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba itu , PTN/PTS melakukan kerja sama dengan aparat Polda Jateng dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Para calon mahasiswa baru juga mendandatangi pernyataan tidak menggunakan narkoba selama kuliah dan bersedia dikeluarkan bila terlibat penggunaan obat-obatan berbahaya tersebut,” ujarnya.

Pembantu Rektor I Universitas Gajah Mada (UGM) Jogja, Prof. Iwan Dwi Prahasto, yang hadir dalam acara itu juga membenarkan kalau calon mahasiswa baru UGM juga menandandatangi kesepakatan bebas narkoba.

“Meski sampai sekarang belum ada mahasiswa yang dikerluarkan karena kasus narkoba dan semoga tidak ada,” tandas Prof. Sudarto.

Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Korpertis) Wilayah V Deerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Supriyadi, menambahkan sejumlah PTS telah melakukan tes urine kepada calon mahasiswa baru.

“Tes urine ini untuk memeriksa penggunaan narkoba terhadap mahasiswa baru,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya